MAKASSAR – Anging Mammiri Business Fair (AMBF) 2022 go global berhasil membuat produk berupa rempah, kemiri, kopi dan juga fashion sebagai produk paling diminati dalam program AMBF ekspor ke luar negeri.

Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Tim Pengembangan UMKM Sulsel, Muhammad Resha dalam  Conferensi Pers yang dilakukan di Sandeq Ballroom Hotel Claro Makassar, Jumat (18/11/2022).

Baca Juga : Dorong UMKM Sulampua, BI Gelar AMBF 2022

AMBF 2022 tersebut berfungsi sebagai pendukung dari pemulihan pertumbuhan ekonomi termasuk ekspor yang ada di wilayah Sulampua.

Terkait hal itu, ia mengatakan bahwa dengan adanya AMBF, rempah, kemiri, kopi, dan beberapa fashion berupa kain di wiayah Sulampua menjadi barang paling diminati.

“Dihongkong ada dua UMKM, dalam hal ini rempah, ada juga kemiri, kopi. Sementara dari Malaisya ini semua fashion berupa kain dan pakaian, ada sembilan UMKM,” katanya.

Diketahui, pada tanggal 25-26 November 2021 AMBF pernah digelar dan juga sebagai pendorong UMK untuk produk ekspor.

Tentu menunjukkan konsistensi dari AMBF sebagai pendorong UMKM ekspor itu sendiri terkhuhsusnya juga untuk wilayah Sulampua.

Terkait untuk tahapan produk UMKM yang siap ekspor hanya mematangkan persetujuan antara barang yang akan di ekpor dan hara yang disepakati dan juga sudah tersedia langsung untuk penanda tanganan kesepakatan MoU.

Disisi lain, Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Sulsel, Fadjar Majardi juga berharap, bahwa dengan adanya AMBF mampu lebih mengoptimalkan pasaran produk UMKM pada lingkup ekspor.

“Harapannya model seperti bisa lebih optimal dan membuka akses pasar (ekspor) pada UMKM di Sulsel dan UMKM se-Sulampua,” ujarnya.

Baca Juga : Gelar AMBF, BI Sulsel Antar UMKM Masuk Pasar Global