RAKYAT NEWS, JAKARTA – Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menyatakan keprihatinan terhadap situasi eskalasi militer di Yaman yang dipicu oleh serangan Israel di Hodeidah pada Sabtu (20/7/2024).

“Kementerian Luar Negeri sangat prihatin dengan perkembangan eskalasi militer di Yaman pascaserangan Israel di provinsi Hodeidah pada Sabtu, 20 Juli 2024, yang memperburuk ketegangan yang ada di kawasan saat ini dan menghentikan upaya yang sedang berlangsung untuk mengakhiri konflik perang di Gaza,” ujar Kemlu Arab Saudi dalam keterangannya di akun X (dulu Twitter), Minggu (21/7).

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengimbau semua pihak untuk bersikap tenang dan mengajak warganya untuk menjauhi daerah yang terkena dampak konflik.

Selain itu, Arab Saudi juga meminta kepada komunitas internasional dan pihak-pihak terkait untuk bertanggung jawab dalam mengakhiri konflik di wilayah tersebut.

“Kementerian menegaskan upaya berkelanjutan Kerajaan Arab Saudi untuk mengakhiri perang di Gaza,” jelas Kemlu Arab Saudi.

“Dan menegaskan dukungan berkelanjutannya terhadap upaya perdamaian di Yaman untuk menyelamatkan rakyatnya dari penderitaan yang lebih besar dan mencapai keamanan dan perdamaian di kawasan.” sambung keterangan mereka.