JENEPONTO, RAKYAT NEWS – Dandim 1425 Jeneponto Letkol Inf Agus Tanra, S.Ag, ceramah pada Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, yang di gelar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jeneponto, di Musholah Kantor DPRD Kabupaten Jeneponto, jl. Pahlawan Kelurahan Empoang Selatan, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto. Jum’at, (24/02/2023).

Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW kali ini mengusung tema “Mari kita tingkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT, dan kecintaan kita pada Rasulullah SAW.

Dandim Letkol Agus Tanra dalam ceramahnya menjelaskan tentang Kisah Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa di Palestina hingga naik ke langit tujuh Sidratul Muntaha dalam semalam yang merupakan bukti kekuasaan dan kebesaran Allah SWT.

Dalam perjalanan Baginda Rasulullah SAW dari Masjidil Al-Aqsa ke Sidratul Muntaha, Baginda bertemu Nabi-nabi pada setiap langit sampai langit ketujuh.

Seperti yang di jelaskan dalam Al-Qur’an Surah Al Isra ayat 1 yang artinya “Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al-Masjidil Haram ke Al-Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda kebesaran Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.

Ketika mencapai Sidratul Muntaha di langit ketujuh maka perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam menerima perintah Allah SWT telah berakhir. Perintah yang diterima Rasulullah saat itu yakni perintah sholat 50 waktu dalam satu hari.

Namun ketika menerimanya, Nabi Muhammad SAW diperingatkan oleh nabi Musa A.S untuk memperhatikan kemampuan umatnya.

Menyadari hal itu membuat Nabi Muhammad SAW meminta keringanan pada Allah SWT sehingga perintah sholat diringankan menjadi lima waktu dalam sehari semalam, Sejak saat itulah umat Muslim harus melakukan shalat wajib lima waktu yaitu Subuh, Zuhur, Ashar, Magrib dan Isya.