Kodim Jeneponto Seleksi Peserta Pencak Silat Dalam Rangka Open Turnamen Piala Pangdam Cup
JENEPONTO, RAKYAT NEWS – Dalam rangka Open Turnamen “Piala Pangdam Cup”, Komando Distrik Militer 1425 Jeneponto Korem 141/Toddopuli Kodam XIV/Hasanuddin, gelar Seleksi Peserta Pencak Silat, berlangsung di Aula Vyati Makodim Jeneponto, Jln. Lanto Daeng Pasewang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Selasa (28/02/2023).
Kegiatan di awali dengan antraksi ganda putra oleh Muhammad Fadli dan Abdillah dari Perguruan Satria Muda Indonesia (SMI) salah satu peraih emas yang di pertandingkan Pospenas di Provinsi Jawa Tengah.
Usai pelaksanaan antraksi, Dandim 1425/Jeneponto Letkol Inf Agus Tanra, S.Ag membuka pelaksanaan kegiatan seleksi Open Turnamen Pencak Silat Pangdam Cup.
Dandim 1425 Jeneponto Letkol Inf Agus Tanra, S.Ag., dalam sambutannya mengatakan, Alhamdulillah pada hari ini kita laksanakan seleksi peserta pencak silat untuk mempersiapkan mengikuti Kejuaraan Open Turnamen Pencak Silat Pangdam Cup, yang akan berlangsung di GOR Sudiang Makassar pada tanggal 17 sampai 19 Maret 2023.
Kepada para peserta seleksi, agar dapat semangat dan tekun dalam pelaksanaan seleksi, sehingga menjadi seorang atlet yang membanggakan bagi Kabupaten Jeneponto dan hendaknya memperhatikan faktor keamanan agar mendapatkan ilmu beladiri yang bermanfaat untuk melindungi diri para peserta dalam berprestasi.
Dandim Letkol Agus Tanra berharap dengan dilaksanakannya seleksi ini, Kabupaten Jeneponto dalam hal ini Kodim 1425/Jeneponto, mampu mempersembahkan yang terbaik pada Open Turnamen Pencak Silat Pangdam Cup mendatang.
Di kesempatan yang sama, Andriani, S.Pd., M.M selaku Ketua IPSI Kabupaten Jeneponto, mengatakan kami dari atlet Pencak Silat Kabupaten Jeneponto yang mengikuti kegiatan Seleksi yakni perguruan PSHT, Tapak Suci Putra, dan Perguruan Kera Sakti.
Kami berharap seluruh peserta sportif dalam bertanding, apalagi hari ini untuk pertama kalinya di Jeneponto maupun di Sulawesi Selatan, yang akan diterapkan aturan baru dalam pelaksanaan seleksi maupun pada saat bertanding.
“Tentunya kita semua menginginkan, psikopat Jeneponto itu akan mendapatkan kemajuan khususnya di bidang olahraga pencak silat kemudian mendapatkan bibit atlet yang berprestasi dan bisa membanggakan dan mengharumkan nama baik Kabupaten Jeneponto. (*)
Tinggalkan Balasan