TORAJA UTARA – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kakanwil Kemenkumham Sulsel) menghadiri Pameran  Nasional Kain Tradisional Nusantara, yang digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Toraja Utara, di Gedung Pemuda A.A Van De Loosdrecht, pada Senin (28/11/2022).

Baca Juga : Hadiri Paripurna 417 Tahun Selayar, Andi Sudirman: Wujudkan Selayar Jaya

Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang membuka langsung kegiatan, mengatakan terima kasih  dan apresiasi atas partisipasi dari sembilan museum tersebut dalam kegiatan ini.

Lebih lanjut Bupati menyampaikan, pihaknya melaksanakan kegiatan ini, semata – mata karena tanggung jawabnya dalam melestarikan budaya nusantara.

Kakanwil mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Bupati dalam rangka memperkenalkan kain tradisional kepada para pemuda dan masyarakat dunia dan juga semangat bupati dalam melestarikan salah satu budaya nusantara dengan terbitnya 15 sertifikat KIK untuk Tenun Sa’dan Toraja.

Pada kesempatan ini juga, Kakanwil yang didampingi dengan Kepala Divisi Administrasi Sirajuddin, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Nur Ichwan, Kepala Bidang Pelayanan Hukum Mohammad Yani, Kepala Rutan Makale Luther P terlihat kagum akan keindahan bebagai macam kain tradisional yang di pamerkan oleh kesembilan Museum yang mengikuti kegiatan.

Bahkan Kakanwil dan rombongan menyempatkan diri membeli baju khas toraja yang terbuat dari kain tradisional toraja yang dibuat oleh UMKM di Toraja Utara.

“Ini merupakan salah satu wujud dalam membantu roda perekonomian di daerah,” katanya.

Kegiatan yang mengangkat tema Menjadikan Kain Nusantara Mendunia diikuti oleh sembilan museum dari sembilan provinsi.

Adapun museum yang mengikuti pameran yakni Museum Sono Budoyo Yogjakarta, Museum Pongtiku Toraja Utara, museum Sang Nila dari riau, museum dari Sumatera Utara, Museum dari Jawa barat, Museum dari Papua, museum dari Sulawesi Barat, Museum dari Sulawesi Tenggara dan lainnya.