General Manager PLN UID Sulselrabar, Moch. Andy Adchaminoerdin menyatakan, dengan meratanya listrik bagi seluruh masyarakat tidak mampu khususnya di Provinsi Sulawesi Selatan, diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat serta meningkatkan rasio elektrifikasi menuju 100 persen. Tercatat saat ini, rasio elektrifikasi di Sulawesi Selatan mencapai 99,94 persen pada Desember 2022.

“Dengan kerja sama dan dukungan para stakeholder, PLN berkomitmen untuk berkontribusi dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat. Yakni dengan mempermudah akses listrik bagi keluarga yang tidak mampu untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik,” jelas Andi.

Perwakilan penerima Program BPBL di Desa Dampang, Atifa mengucapkan terimakasih sambungan listrik gratis dari Program BPBL.

“Saya sangat senang menerima bantuan listrik gratis dari DPR RI, Kementerian ESDM dan PLN, dan semoga bantuan ini dapat dirasakan oleh masyarakat lainnya yang belum menikmati listrik,” ujar Atifa, yang berprofesi sebagai Ibu Rumah Tangga.

Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) merupakan bantuan penyambungan listrik gratis bagi masyarakat tidak mampu yang tinggal di daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T) dan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DKTS) menjadi sasaran program BPBL melalui APBN Tahun Anggaran 2022.

Setiap keluarga penerima program BPBL akan mendapatkan fasilitas seperti pemasangan instalasi listrik rumah sebanyak 3 titik lampu + 1 stop kontak, pemeriksaan dan pengujian instalasi Sertifikat Laik Operasi (SLO); serta pengisian token listrik perdana secara gratis. Sehingga begitu pemasangan selesai, masyarakat bisa langsung menggunakannya.