MAKASSAR – Jajaran Manajemen PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sulselrabar mengunjungi 18 posko siaga di Kota Makassar dan sekitarnya untuk memastikan petugas PLN siap dalam menjaga pasokan listrik jelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Baca Juga : Persiapan Pelindo Regional 4 Makassar Jelang Nataru

General Manager PLN UID Sulselrabar, Moch. Andy Adchaminoerdin mengatakan, menghadapi cuaca buruk pada Desember 2022, PLN tetap siaga menjaga keandalan pasokan listrik.

“Ditengah cuaca buruk, PLN berkomitmen untuk selalu siaga menjaga pasokan listrik ke pelanggan agar ibadah dan perayaan hari raya Natal dan Tahun Baru berjalan dengan baik,” katanya. 

Manajemen PLN UID Sulselrabar, pun mengapresiasi kesiagaan petugas PLN di posko siaga. 

“Kami mengucapkan terimakasih atas kesiagaan petugas PLN di posko masing-masing, kami menginstruksikan agar seluruh petugas yang piket dapat melaksanakan tugas dengan baik serta menjaga keselamatan kerja sesuai SOP,” ujarnya.

Sebagai informasi, PLN UID Sulselrabar sendiri sudah menyiapkan 71 posko Natal dan Tahun Baru beserta 2.234 personelnya yang bersiaga mulai tanggal 19 Desember 2022 – 4 Januari 2022 dalam cakupan Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat. 

Tidak hanya itu, PLN juga menyiagakan 67 Unit Gardu Bergerak (UGB), 34 Uninterruptible Power Supply (UPS),  dan 139 unit genset serta 410 Unit Kendaraan Pendukung dan Material cadangan gangguan dalam jumlah yang mencukupi.

Selain mengunjungi Posko Siaga, PLN juga memastikan Lima Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) beroperasi dengan baik, di Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat, diantaranya : 

1. SPKLU PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Makassar Selatan berkapasitas 50kW, di Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan,

2. SPKLU PLN ULP Mattoanging  berkapasitas 25 kW + 7 kW, di Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan,

3. SPKLU Kantor Gubernur Sulsel berkapasitas 50 kW, di Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan,

4. SPKLU PLN UP3 Parepare berkapasitas 2×25 kW, di Kota Parepare Provinsi Sulawesi Selatan,

5. SPKLU PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) WuaWua berkapasitas 2×25 kW, di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara.