MAKASSAR – Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT PLN (Persero) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) melaksanakan program bersih-bersih di Pantai Tanjung Bayang, Pantai Anging Mammiri dan Pantai Biru di Kota Makassar.

Mengusung tema “Solusi untuk Polusi Plastik,” kegiatan yang juga merupakan implementasi Employee Volunteering Program (EVP) tersebut diikuti lebih dari 1000 relawan dari stakeholder dan berbagai komunitas penggiat lingkungan di Kota Makassar.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sulsel, Ir. Andi Hasbi, M. T.P. turut mengapresiasi program dari PLN tersebut. Ia menjelaskan sampah plastik banyak ditemukan berserakan di pesisir laut ini.

“Dengan adanya program ini kami berharap dapat terus berlangsung sehingga keindahan pesisir pantai dapat kembali seperti sedia kala,” ujar Andi.

Direktur Executive Yayasan Konservasi Laut Indonesia, Nirwan Dessibali mengaku terkejut dengan antusiasme dari sejumlah 1000 lebih relawan dari 54 komunitas yang turut hadir.

“Antusiasme ini menandakan kepedulian khalayak terhadap lingkungan. Harapannya kegiatan positif ini dapat menjadi budaya sehingga orang menjadi peduli terhadap sampah di Sulawesi Selatan,” ujarnya.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi, Defiar Anis, menjelaskan PLN UID Sulselrabar, PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi dan PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Sulawesi bersinergi dengan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan untuk menggaungkan program bersih-bersih pantai.

“Kegiatan yang diinisiasi PLN ini juga berlangsung serentak di 44 titik seluruh Indonesia dan diikuti oleh relawan pegawai PLN. Kami bertujuan seluruh pegawai PLN mampu memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan lingkungan yang lebih bersih dan hijau khususnya di Kota Makassar,” ucap Anis.

YouTube player