LUWU TIMUR – Dalam rangka turut membangun Generasi Berencana (Genre) dan menekan angka stunting di Luwu Timur (Lutim), PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) mendukung gerakan Genre Social Action di Lutim Bersama Forum Pemuda Genre.

Kegiatan tersebut bertujuan mengajak generasi muda khususnya usia remaja untuk peduli terhadap sesama, terutama yang berada pada lokus stunting secara inklusif.

Bertemakan “Kolaborasi Remaja Cegah Stunting, Peduli dan Memberi Arti”, kegiatan Genre Social Action dilaksanakan di beberapa desa yang menjadi lokus percepatan penurunan stunting di Lutim.

Enam desa di Kecamatan Towuti meliputi Desa Tokalimbo, Desa Bantilang, Desa Masiku, Desa Loeha, Desa Pekaloa, dan Desa Ranteangin menjadi lokasi kegiatan karena menempati posisi tertinggi pada angka prevalensi stunting di Kabupaten Lutim.

Kegiatan yang berlangsung selama empat hari sejak 24-27 Agustus 2023 tersebut meliputi kegiatan Fun Learning bagi anak-anak, Talkshow tentang Pencegahan Stunting, Aksi Lingkungan yang mengedukasi remaja dan masyarakat dalam proses pemilahan dan pengolahan sampah, serta pelatihan Entrepreneurship bagi para ibu rumah tangga.

Ketua Forum Pemuda Genre, Zulkifli Halim menjelaskan, stunting merupakan ancaman utama terhadap kualitas manusia, juga terhadap kemampuan daya saing bangsa.

“Anak yang stunted bukan hanya terganggu pertumbuhan fisiknya saja, tetapi juga terganggu perkembangan otaknya. Itu berpengaruh terhadap kemampuan dan prstasi di Sekolah, serta produktivitas dan kreativitas di usia produktif,”jelasnya.

Untuk itu, Zulkifli menjelaskan, dengan kegiatan ini diharapkan semakin aktifnya partisipasi remaja dan masyarakat dalam pencegahan stunting di Lutim yang dimulai dengan melakukan kegiatan positif dan produktif.

Aksi Pemuda Genre tersebut pun mendapat apresiasi dari pemerintah setempat.

“Saya sangat mengapresiasi inisiatif keterlibatan luar biasa teman-teman Genre, karena mereka sudah berbuat sebelum ada insentif dari pemerintah. Mereka mengedukasi masyarakat Lutim kususnya remaja,” kata Camat Towuti, Zainal, saat pelepasan panitia Genre Social Action ke lokasi kegiatan.