MAKASSAR – Bumi Karsa terus berkomitmen untuk selalu memberikan layanan konstruksi yang terbaik dengan dukungan tenaga konstruksi yang professional dan handal.

Hal ini dibuktikan dengan mengadakan pemanfaatan teknologi pemetaan bagi para personil surveyor, guna mendukung proses konstruksi dilapangan.

Salah satu teknologi pemetaan tersebut adalah GNSS (Global Navigation Satellite System).

GNSS merupakan teknologi yang digunakan untuk menentukan posisi atau lokasi (koordinat dan ketinggian).

Teknologi ini bekerja dengan bantuan satelit yang mentransmisikan sinyal radio dan frekuensi tinggi berisi data waktu juga posisi yang dapat diambil oleh user, sehingga dapat mengetahui lokasi tepat di permukaan bumi.

Muhammad Idris Kombos selaku Manager Perencanaan Teknik mengatakan pelatihan yang diikuti sebanyak 20 personil yang berasal dari berbagai proyek dilaksanakan selama 2 (dua) hari, sejak tanggal 25 – 26 September 2023.

Dalam pelatihan GNSS tersebut, materi yang diajarkan berupa metode Static Post Processing untuk pembuatan Bench Mark (BM) sebagai referensi dalam pengukuran, dan Metode Real Time Kinematic/RTK (Internal/eksternal radio) serta metode N-TRIP yang digunakan untuk pemetaan topografi atau pemetaan situasi.

Teknologi yang telah dimanfaatkan oleh Bumi Karsa ini digunakan untuk memetakan suatu areal dalam rangka menunjang kegiatan konstruksi khususnya penentuan topografi (luas tanah dan kontur) suatu lahan sebelum dilaksanakan proses konstruksi.

Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami terutama dalam upaya menyajikan data pengukuran dilapangan yang lebih presisi, waktu pengukuran lebih efektif, jangkauan alat real time kinematic lebih luas, hingga mempermudah pengolahan data survey, serta penggunaan alat yang mudah.

“Selain itu, juga sebagai ajang silaturahmi untuk sharing infromasi sesama survey di Bumi Karsa,” ungkap Cakra Indra Lukmana, Surveyor perwakilan dari Bendungan Budong-budong, Mamuju Tengah, Sulbar.