MAKASSAR – Mengawali tahun 2024 tepat pukul 24.00 Wita, Executive GM Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi bersama Tim Manajemen melakukan inspeksi langsung mengecek sarana dan prasarana sekaligus memantau kondisi sekitar Pertamina Integrated Terminal (IT) Makassar.

Ia memastikan kondisi yang aman dari sisi stok Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) serta kondisi sekitar tangki karena perayaan malam tahun baru.

Kegiatan ini dilakukan setelah sebelumnya melakukan doa bersama dan sekaligus pemberian bantuan renovasi kepada yayasan dan santunan kepada anak yatim.

Perwira Pertamina merefleksikan kegiatan tahun 2023 sebagai bentuk muhasabah atas perbuatan, sikap, dan introspeksi pada diri sendiri dan juga perusahaan.

Diharapkan tidak mengulang kembali kesalahan yang telah diperbuat sehingga menyebabkan terjadinya insiden ataupun kejadian yang merugikan perusahaan antara lain salah satunya dengan meningkatkan internalisasi living Health Safety Security Environment (HSSE) Culture.

Executive GM Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Erwin Dwiyanto bersama Tim Manajemen mengatakan bahwa sarana dan fasilitas di setiap unit lokasi Pertamina mesti terjaga kehandalanya sehingga menjadi prioritas utama dan selalu memperhatikan aspek (HSSE).

“Diawal tahun 2024 ini, Kami lakukan pengecekan langsung dengan melihat sarfas didalam area operasional dan monitoring stok di area control room, alhamdulillah semua dalam kondisi terkendali,” ujar Erwin.

Tentunya ini menunjukan komitmen Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi yang berkomitmen untuk menyalurkan energi kepada masyarakat dalam mengawali tahun baru dengan energi positif, energizing the nation seperti jargon Pertamina tahun ini.

Erwin menambahkan bahwa sesuai dengan 8 Arahan Direksi dan 12 Inisiatif HSSE, telah dilaksanakan dari level terbawah hingga top management.

Setiap pekerja harus selalu mengedepankan aspek HSSE dalam setiap pekerjaan, karena industri Migas adalah industri dengan risiko tinggi.

“Oleh karena itu, penting untuk selalu diingat dan selalu menerapkan HSSE Golden Rules yaitu Patuh, Intervensi dan Peduli,” imbuh Erwin.

Dalam kesempatannya berkunjung di IT Makassar, Erwin juga berdiskusi dan memberikan semangat kepada Pekerja Pertamina yang sedang bertugas shift malam kepada perwira sekalian, tetap semangat karena ini merupakan pekerjaan yang sangat penting dalam menjaga proses distribusi.

“Dari sandar kapal penerimaan BBM dimalam hari hingga memonitor arus minyak ke tangki tangki serta distribusi kepada lembaga penyalur insyallah menjadi amal ibadah bagi perwira sekalian,” tegas Erwin dalam diskusinya.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw mengatakan tidak hanya di IT Makassar yang posisi dalam keadaan standby, namun seluruh wilayah di Sulawesi memperketat pengamanan area dan monitoring stok BBM dan LPG dalam rangka pergantian masa tahun baru di wilayah operasi Pertamina.

“Seluruh area operasional Fuel Terminal BBM, LPG dan Depot Pengisian Peswat Udara (DPPU) di seluruh Sulawesi dalam keadaan aman dan terkendali” ucapnya.

Fahrougi mengatakan di wilayah Sulawesi dalam masa tahun baru, Pertamina mensiagakan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Siaga sebanyak 186 SPBU selama 24 jam di titik titik rawan kemacetan dan tempat wisata supaya kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi sehingga dapat berlibur dengan aman dan nyaman.

Jika masyarakat memerlukan informasi terkait produk, layanan, serta masukan dan saran, dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.**

YouTube player