Lebih lanjut Fahrougi mengatakan sebagai wujud dukungan SEB, Pertamina menyalurkan bantuan instalasi panel surya di SMK SMTI Kota Makassar.

Instalasi solar panel ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan lebih baik di sekolah dan memberikan edukasi kepada para siswa terkait transisi energi dalam energi terbarukan.

“Kami pun memberikan bantuan panel surya dengan kapasitas 3,3 KWP dengan kurang lebih dapat membantu mereduksi sebesar 3.250 kg Co2 per tahun. Panel surya ini pun nanti digunakan untuk pembelajaran terutama siswa jurusan mekatronika, listrik hybrid di ruangan guru dan perpustakaan serta untuk penerangan lampu taman,” tambahnya.

Selain itu, dalam kegiatan program SEB juga diselenggarakan sharing session oleh Billy Mambrasar selaku Staff Khusus Presiden Bidang Pendidikan dan Inovasi sekaligus ambassadors of SDG’s Indonesia.

Ada juga Kelas Perwira yang merupakan kelas inspirasi yang diisi oleh Perwira PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi dengan membawakan sejumlah materi di kelas-kelas.

Rangkaian kegiatan SEB di SMK SMTI Kota Makassar juga melibatkan lebih banyak pelajar, terutama melalui Upcycling Competition.

Event Pertamina ini mendorong para pelajar untuk berinovasi dan menciptakan alat dengan semangat lingkungan melalui kegiatan daur ulang.

Selain para pelajar, dalam kesempatan ini pula sejumlah pejabat yang hadir juga ikut aktif dengan melakukan penanaman pohon.

“Apa yang kita lakukan bersama hari ini akan diingat terus oleh generasi muda sehingga mereka akan menjaga bumi, peduli terhadap lingkungan, serta berperan mengurangi emisi karbon dengan target Net Zero Emission 2060,”tutur Fahrougi.

Kepala Sekolah SMK SMTI Kota Makassar, Basri Nur, menyampaikan terima kasih kepada Pertamina dan pemerintah atas dukungannya kepada sekolah.

Ia mengatakan bahwa program SEB ini merupakan salah satu upaya pencapaian penerapan energi ramah lingkungan dimana sekolah SMK SMTI Kota Makassar pun menargetkan peningkatan jenjang level Sekolah Adiwiyata tahun ini.