JAKARTA – ESTA Corporation dan Plastic Bank kembali melakukan kerjasama untuk pencegahan pencemaran lingkungan dari sampah plastik.

Keberlajutan kerjasama itu dilandasi dengan peningkatan dampak positif ke lingkungan hingga tiga kali lipat sekaligus meningkatkan kesejahteraan lebih banyak komunitas pengumpul plastik di Indonesia.

Kemitraan antara ESTA Corporation dan Plastic Bank dimulai pada tahun 2023 dan telah berhasil mengumpulkan 20.000 kilogram plastik – setara dengan 1 juta botol plastik berukuran 500 ml – dan mencegah pencemaran lingkungan.

Terinspirasi oleh dampak positif dari kolaborasi ini, ESTA Corporation berkomitmen untuk melipatgandakan dampak lingkungannya melalui kerjasama dengan Plastic Bank dengan mengumpulkan 40.000 kilogram plastik, setara dengan 2 juta botol plastik berukuran 500 ml, pada tahun 2024.

Selain untuk melestarikan lingkungan, kolaborasi ini juga berkontribusi untuk meningkatkan kesejahteraan  anggota komunitas pengumpul plastik di Indonesia.

Plastik yang dikumpulkan oleh anggota komunitas dapat ditukar dengan token Plastic Bank yang meningkatkan pendapatan mereka serta berbagai manfaat sosial lainnya, seperti BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, dan voucher sembako.

Didirikan pada tahun 2009, ESTA Corporation merupakan grup perusahaan yang bergerak di bidang properti, perbankan, lembaga keuangan non-bank, dan teknologi.

Misi mereka adalah menumbuhkan kewirausahaan masyarakat Indonesia dan mengembangkan properti untuk mendukung kebutuhan pariwisata dan bisnis di seluruh Indonesia.

Melvin Wangkar selaku Pemangku Kepentingan Esta Corporations mengaku bangga bermitra dengan Plastic Bank.

Bersama-sama, kami telah menciptakan dampak positif yang penting bagi lingkungan dan komunitas pengumpulan plastik di Indonesia. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan upaya kami dalam pelestarian lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui inisiatif ini.

“Dengan kerjasama yang kuat dan komitmen bersama, saya yakin kami dapat menciptakan dampak yang lebih besar lagi kedepannya,” katanya.

Sementara, Frederick Saman selaku Country Manager Plastic Bank di Indonesia mengatakan sangat senang dapat melanjutkan kolaborasi dengan ESTA Corporation yang berkontribusi dalam mengatasi polusi plastik dan kemiskinan di Indonesia.

ESTA Corporation merupakan sebuah contoh perusahaan yang mengintegrasikan tanggung jawab lingkungan dan sosial ke dalam tujuan perusahaan mereka.

“Kami berharap dan mengajak berbagai perusahaan lain, masyarakat, dan individu untuk dapat berpartisipasi dalam upaya pengurangan polusi plastik dan kemiskinan di Indonesia,” ujar Frederick.

Penerapan praktik yang lebih berkelanjutan, mendukung inisiatif sadar lingkungan, atau meningkatkan kesadaran masyarakat, setiap tindakan berkontribusi untuk menciptakan dampak yang lebih besar.

Plastic Bank mengidentifikasi berbagai wilayah di Indonesia yang mengalami kekurangan infrastruktur pengumpulan sampah plastik serta memberdayakan pengepul lokal untuk menjadi mitra pengumpulan plastik daur ulangnya.

Bersama dengan 17.000 anggota komunitas pengumpul plastik daur ulang dan 230 mitra pengepul di Indonesia, Plastic Bank telah mengumpulkan lebih dari 58 juta kilogram plastik daur ulang dan mencegah pencemaran lingkungan di pantai-pantai Indonesia yang indah.