Kelebihan pasangan ini, lanjut Samin—panggilan Mochsamin—terletak pada karakter keduanya yang memang pejuang. Keduanya juga membangun karier politik dari bawah.

“Dua-duanya orang politik, sehingga memang sangat paham seni pemerintahan. Keduanya pasti sangat menghargai partai politik dan refresentasi parpol di DPRD sebagai mitra strategis dalam pemerintahan daerah,” paparnya.

Apalagi, lanjut Samin, Deng Ical adalah orang Makassar asli. Ditambah dengan Ije yang orang Bugis asli. “Secara geopolitik, keduanya juga sangat mantap untuk memimpin Makassar ke depan,” tegas pendiri Insert Institute ini. (*)