Makassar, Rakyat News – Salah satu tim pemenangan bakal Calon Walikota Makassar dan Wakil Walikota Makassar, Danny Pomanto – Indira Mulyasari mengkritisi seorang pengguna sosial media yang memposting ujaan kebencian.

Diketahui, hal itu dianggap tidak mencerminkan budaya Sombere’ Makassar. Ketua Tim Pemenangan Sahabat Pomanto – Indira Mulyasari (SADAPmi), Hasan Basri Baso mengatakan, salah satu akun cukup ‘nakal’ baginya. Yaitu akun Facebook yang mrngatas namakan ‘Chia’.

“Saya tidak tahu, apakah akun ini dikelola oleh pemilik aslinya atau fiktif buatan orang tak bertanggung jawab?. Akan tetapi saya tidak akan membalasnya hal itu. Memang sebaiknya harus dilaporkan ke pihak Cybercrime. Mengenai tulisan tersebut, harus mengedepankan budaya Makassar yang mengedepankan prinsip saling menghormati,” tegasnya melalui rilis yang dikirim ke rakyat.news, sabtu (25/112017).

Lanjut Mantan Ketua Umum HMI Cabang Makassar ini menambahkan, posting hiters tidak mencerminkan budaya Makassar. Malah dirusak oleh segelintir oknum yang ingin ‘tuannya’ berkuasa.

“Pada kondisi ini, tentu warga Dunia Maya dan masyarakat Makassar menilai pemimpin yang dapat menghargai rakyat. Sebab pemilih yang cerdas dan cinta damai,” ungkapnya.

Selain itu, menurut dia sosok Indira bukan pengkhianat, dia mengutamakan kepentingan rakyat semata bukan kepantingan politik.

“Itu permintaan masyarakat, jangan biarkan Makassar mundur lagi. Atas permintaan itu Danny memilih Indira sebagai wakilnya kelak di Pilwali Makassar 2018,”pungkasnya. (**)