MAKASSAR – Memeriahkan perayaan puncak HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), pada hari kamis(17/8//2023) lalu PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Group wilayah kerja Makassar melaksanakan upacara penaikan bendera, jum’at(18/8/2023).

Upacara pengibaran bendera dalam rangka perayaan 17 Agustus yang berlangsung di pelataran parkir Kantor Pelindo di Makassar ini diikuti oleh Komisaris Pelindo Muchtar Luthfi Mutty, seluruh direksi dan pejabat di lingkungan Pelindo Group wilayah kerja Makassar dengan Inspektur Upacara, Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum Pelindo, Ihsanuddin Usman.

Dalam amanat Manajemen Pelindo yang dibacakan Direktur SDM dan Umum, Ihsanuddin Usman mengatakan, penggabungan Pelindo yang telah berlangsung hampir dua tahun telah membawa beberapa perubahan dalam peta industri Pelabuhan Indonesia.

“Hal ini selaras dengan tujuan dari BUMN menjadi agent of value creator dan agent of development, di mana Pelindo telah melakukan beberapa inisiatif transformasi baik transformasi digital dalam berbagai aspek operasional, menerapkan standar pelayanan yang lebih baik bagi pelanggan, serta transformasi internal perusahaan,” ungkapnya.

Pelindo lanjut Ihsanuddin, senantiasa berkomitmen untuk terus memperkuat fondasi pendukung berupa sistem layanan, keuangan dan SDM untuk siap dalam menghadapi berbagai dinamika global yang terus berubah.

Namun demikian, kita perlu menyadari bahwa pencapaian ini merupakan estafet panjang dalam mewujudkan Amanah Pemegang Saham untuk merealisasikan konektivitas yang terintegrasi dan layanan logistik yang lebih efisien, dalam menghadapi masa depan yang penuh dengan potensi dan tantangan, kita perlu meyakini bahwa keterlibatan aktif dan kerja sama lintas sektor adalah kunci utama dalam membuka peluang baru. Sesuai dengan tema perusahaan tahun ini “Business Expansion dan Strategic Partnership”.

“Pelindo memiliki target untuk mengembangkan bisnis yang berkelanjutan, menciptakan sinergi antar entitas, serta meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia di pasar global, sehingga melalui langkah ini, kita tidak hanya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional secara merata, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai negara maritim,” pungkasnya.