Tiga kata yang menyatu dalam perjalanan road show OPD Pemprov Sulbar di wilayah selatan. Tiga kata ini dicetuskan oleh Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin saat mengawali perjalanan kami ke selatan.

Hirarki nya seperti ini. Studi adalah penelitian ilmiah, kajian atau telaah. Karya adalah hasil pemikiran kreatif seseorang yang tidak dapat dibatasi lalu Inovasi adalah menemukan sesuatu hal yang baru atau melakukan berbagai pembaruan yang terbentuk dalam sebuah produk, ide, desain.

Dalam narasi kesehariannya, kira kira seperti ini.

Bahwa terdapat sekitar 20 an kepala OPD Sulbar ikut serta ke Kabupaten Bulukumba, Bantaeng, Takalar, Barru, Soppeng, Wajo dan Bone melakukan kajian langsung di lapangan.

Melalui kajian langsung, praktek langsung, mendengar dan melihat langsung sehingga menimbulkan ide yang kreatif untuk melahirkan loncatan loncatan pemikiran yang diproduksi atau didesain oleh para kepala OPD Pemprov Sulbar.

Di tengah singkatnya bertugas di Sulbar, Bahtiar sekali lagi tak sekadar menggugurkan kewajiban. Apalagi bekerja di Sulbar, provinsi yang hanya administrasi membedakan antara induk semangnya Sulawesi Selatan.

Maka digagaslah konsep, agenda dan strategi kerja yang dapat sesegra mungkin dirasakan oleh rakyat Sulbar. Kurun waktu 2 bulan saja, Bahtiar telah mendatangi seluruh kabupaten se Sulbar hingga 2 kali. Telah menemui Tomas, Pemdanya, DPRD nya, Forkopimdanya, terjun langsung ke lapangan untuk membedah Sulbar.

“70 persen lapangan, 30 persen kantor” beginilah ritme kerja Pj. Bahtiar.

Kawan yang baik!

Maka pekan ini Pj Bahtiar bersama para Kepala OPD nya banyakan di Sulsel, tak perlu jauh jauh ke pulau Jawa apalagi Luar Negeri sekadar mengambil keberhasilan suatu daerah. Cukup kabupaten di wilayah Selatan yang telah didata oleh Bahtiar, bahawa daerah tersebut memiliki kesamaan dengan Sulbar.