RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Dua astronot National Aeronautics and Space Administration (NASA) yang telah ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada bulan Juni 2024 menggunakan kapsul Starliner milik Boeing yang mengalami kerusakan, akan kembali ke Bumi menggunakan wahana SpaceX pada awal tahun depan.

Menurut laporan CBC News, NASA menganggap bahwa masalah pada sistem propulsi Starliner terlalu berisiko untuk membawa kembali awak pesawat tersebut sesuai jadwal semula.

Dua astronot veteran NASA yang terdampar, Butch Wilmore dan Suni Williams, keduanya merupakan mantan pilot uji militer dan menjadi kru pertama yang menggunakan Starliner pada tanggal 5 Juni ketika mereka diluncurkan ke ISS untuk misi uji delapan hari.

Namun, sistem propulsi Starliner mengalami masalah dalam 24 jam pertama penerbangan menuju ISS, sehingga para astronaut harus tinggal di stasiun selama 79 hari sementara Boeing menyelidiki kerusakan tersebut.

Pejabat NASA mengatakan dalam konferensi pers di Houston, bahwa Wilmore dan Williams dalam kondisi aman dan siap untuk tinggal lebih lama di ISS. Mereka akan menggunakan waktu tambahan tersebut untuk melakukan eksperimen ilmiah bersama tujuh astronaut lain di stasiun itu, kata NASA.

Dalam perubahan jadwal yang jarang terjadi di misi astronaut NASA, kedua astronaut tersebut dijadwalkan kembali pada Februari 2025 dengan menggunakan pesawat luar angkasa SpaceX Crew Dragon yang akan diluncurkan bulan depan sebagai bagian dari misi rotasi astronaut rutin. Dua dari empat kursi di Crew Dragon akan ditinggalkan kosong untuk Wilmore dan Williams.