RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) tingkat Gubernur dan Walikota tahun 2024.

Kegiatan tersebut dilaksanakan dan dihadiri puluhan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) hadir sekaligus melaporkan data DPT untuk kecamatan di Hotel Maxone, Jumat (20/9/2024).

Selain itu, turut hadir pula sejumlah perwakilan pasangan calon pasangan Walikota Makassar dan Gubernur Sulsel, Bawaslu, Forkopimda Makassar, TNI-Polri, hingga sejumlah Camat Makassar.

Ketua KPU Makassar, Andi Muhammad Yasir Arafat mengatakan bahwa rapat pleno terbuka ini akan menjadi langkah penting dalam proses demokrasi Indonesia.

“Insya Allah hasil dari penetapan DPT ini akan menjadi langkah penting dalam proses demokrasi yang kita hadapi dan ini pula yang menjadi tolak ukur secara profesional dan berkapabilitas,” ujar Yasir dalam sambutannya.

Rapat ini, kata Yasir, akan menghasilkan kesesuaian data bagi para pemilih di Kota Makassar untuk Pilkada pada tanggal 27 November 2024.

“Hasil dari rapat pleno ini akan menghasilkan DPT yang nanti 27 November 2024 mendatang akan menjadi pemilih,” bebernya.

Oleh karena itu, kata Yasir, perlu keterlibatan semua pihak dalam mengawal proses ini, agar tidak ada satu pun data atau suara yang terlewat dalam Pilkada 2024 mendatang.

“Makanya perlu kita bersama-sama mengawal proses ini, agar nanti tidak ada warga satu pun yang kehilangan kesempatan atau tidak terlibat dalam proses pemilihan nanti,” bebernya.

Hingga saat ini, proses rekapitulasi dan penetapan DPT masih tengah berlangsung, sehingga belum diketahui pasti berapa total jumlah Daftar Pemilih Tetap warga Kota Makassar.

Hingga berita ini dipublikasikan, proses rapat pleno terbuka masih sedang berlangsung, dengan membacakan 12 data dari 15 total Kecamatan di Kota Makassar.

DAFTAR PEMILIH SEMENTARA

Sebelumnya, KPU Kota  Makassar telah menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) pemilihan kepala daerah serentak untuk tingkat Gubernur dan Walikota Makassar tahun 2024 sebanyak 1.040.305 peserta.

Angka tersebut terdiri dari 503.258 pemilih berjenis kelamin laki-laki serta 537.037 peserta perempuan, yang terbagi atas 1877 Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 153 Kelurahan dalam 15 Kecamatan di Kota Makassar.

Biringkanaya menjadi wilayah dengan statistik tertinggi dari total 15 Kecamatan di Kota Makassar, yakni memiliki sebanyak 269 TPS, serta total pemilih hingga 152.586 peserta yang terdiri atas 73.758 laki-laki dan 78.288 orang perempuan.

Sedangkan, Kepulauan Sangkarrang menjadi wilayah dengan angka statistik paling rendah dari Kecamatan lainnya, yakni memiliki hanya sebanyak 21 TPS dengan total pemilih 10.163 peserta yang terbagi atas 5040 laki-laki dan 5123 perempuan.

Ketua KPU Kota Makassar, Andi Muhammad Yasir Arafat, mengatakan bahwa penetapan DPS tersebut berdasarkan pada data yang terinput dalam aplikasi SiDali melalui pengumpulan data oleh Pantarlih beberapa saat lalu.

“Kami menetapkan DPS itu berdasarkan aplikasi Sidalih. Jadi mau ditarik dari Sidalih, diprint ulang, lalu kita tanda tangani dan sepakati untuk ditetapkan,” ujarnya dalam Rapat Pleno kepada Rakyat.News di Hotel Claro, Sabtu (10/8/2024) lalu.