RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Calon Wali Kota Makassar, Amri Arsyid, disebut sebagai calon yang gemar dengan kartun asal jepang atau Anime.

Ciri khas itu diangkat menjadi tema Amri Arsyid-Abdul Rahman Bando (AMAN) di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Makassar 2024.

“Bukan baru, sebelum masuk tahapan pilkada juga pak Amri Arsyid memang sudah sering menggunakan pakaian bergambar anime dan salah satu yang di sukainya yaitu Jujutsu Kaizen,” kata Kordinator Gen Z relawan Pemuda Cari AMAN Makassar, M Nibraas Rezwa Adnan, Jumat (27/9/2024).

Menurut Nibraas, pesan moral dalam kartu jepang bisa diimplementasikan dalam konteks sosial dan politik kontemporer.

“Ketika berbicara tentang respons milenial terhadap keterkaitan anime ini dengan politik, banyak diantara mereka mungkin menganggap bahwa Jujutsu Kaisen sendiri tidak secara langsung mencerminkan narasi politik, namun mereka bisa menginterpretasikan beberapa elemen ceritanya dalam konteks sosial dan politik kontemporer,” jelasnya.

Bagi kaum milenial yang suka pada budaya pop Jepang dan anime, menganggap Jujutsu Kaisen sebagai refleksi dari perjuangan melawan kekuatan jahat. Hal itu bisa menjadi simbol perjuangan pasangan AMAN (Amri Arsyid – Abdul Rahman Bando) yang akan bertarung di Pilwali Makassar 2024.

“Dalam konteks politik bisa dihubungkan dengan perjuangan melawan ketidakadilan, korupsi, atau struktur kekuasaan yang opresif. Tokoh-tokoh dalam anime yang memperjuangkan kebebasan, keadilan, atau keberanian melawan kekuatan besar bisa menjadi simbol perlawanan terhadap sistem politik yang mereka anggap tidak adil,” terang Nibraas Rezwa.

Pasangan Amri – Rahman dinilai punya visi-misi yang jelas, bukan hanya sekadar memilih anime sebagai tema, tetapi hal itu merepresentasikan semangat tim AMAN dan semua yang terlibat didalamnya bahwa elemen-elemen naratif seperti keberanian, perjuangan, dan pengorbanan yang diperlihatkan didalam serial anime bisa menginspirasi refleksi terhadap dinamika politik dunia nyata.