“Melalui kunjungan ini, Andalan Hati akan mengukur rata-rata kebutuhan kaum pekerja dan buruh yang dihubungkan dengan estimasi standar pengupahan tingkat provinsi serta perkapita. Semua itu akan menjadi formula untuk lebih memastikan bahwa program yang tertuang pada visi misi sudah menjawab beberapa masalah dan dinilai sudah tepat,” jelasnya.

“Dari sisi program kesehatan tentu terhubung dengan upaya Andalan Hati menghadirkan BPJS ketenagakerjaan bagi informal dan rentan,” bebernya.

Menurut Januar Jaury, selain menguji program dalam visi misi yang terkait dengan isu ekonomi ini, Andalan Hati juga memberikan perhatian pada pembangunan iklim industri yang kuat dan berkelanjutan.

“Pada kesempatan ini juga Andalan Hati memformulasikan peluang menciptakan aglomerasi antara pelaku usaha mikro, kecil, dengan pelaku usaha besar yang diurai dalam beberapa klaster, baik pada fase hulu maupun hilir,” pungkasnya.

Dari sisi lain, Jubir Andalan Hati, Muhammad Ramli Rahim, menegaskan keseriusan pasangan calon nomor urut 2 dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja, termasuk melalui program pelatihan dan pendidikan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja.

Program tersebut didesain untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) di Sulawesi Selatan melalui pelatihan dan pendidikan yang fokus pada peningkatan keterampilan kerja.

“Program ini akan memberikan pelatihan kejuruan, sertifikasi keterampilan, dan pendidikan lanjutan bagi tenaga kerja di berbagai sektor, termasuk industri, pertanian, dan jasa,” jelasnya.