Makassar, Rakyat News – Tahun 2018 merupakan tahun politik di Sulsel. Selain Pemilihan Gubernur (Pilgub), 12 kabupaten/kota juga akan menggelar pesta demokrasi. Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, memastikan, sejumlah event politik tersebut tidak akan mengganggu perekonomian Sulsel. Bahkan, bisa lebih baik dibanding tahun sebelumnya.

“Satu-satunya yang menjadi kekhawatiran di tahun 2018 adalah pelaksanaan sejumlah event politik. Tetapi, tahun politik ini kita berharap tidak menganggu ekonomi kita. Kita sedang melakukan pemisahan, ekonomi jalan sendiri, politik jalan sendiri,” kata Syahrul Yasin Limpo, saat menerima kunjungan tim dari stasiun televisi publik TVRI di ruang kerjanya, dalam sebuah talkshow gelar wicara, Selasa (2/1).

Syahrul Yasin Limpo memaparkan, pertumbuhan ekonomi Sulsel rata rata 7 persen, melampaui rata-rata nasional yang hanya mencapai 5 persen. Pertumbuhan ekonomi fantastis yang telah memasuki tahun kedelapan tersebut secara konsisten, karena ekonomi Sulsel yang dibangun di sektor pertanian.

“Kekuatan ekonomi Sulsel kita arahkan basis utamanya di pertanian,” sebutnya.

Ia menambahkan, sektor ini cukup resisten terhadap dinamika nasional dan global. Sulsel juga berperan dalam keamanan pangan atau security food nasional dan global. (*)