Selain itu juga pembangunan PLTU Mulut Tambang Inalum berkapasitas 2x300MW di Tanjung Enim, PLTU Mempawah berkapasitas 75MW, dan PLTU/PLTG Halmahera Timur berkapasitas 80MW.

”Melalui sinergi, pengelolaan bersama supporting unit seperti investasi strategy, eksplorasi dan R&D dapat menjadi lebih terarah dan efisien. Pembentukan trading arm bersama diharapkan dapat meningkatkan market power. Dengan begitu, tekad holding untuk masuk sebagai salah satu perusahaan hebat dalam Fortune Global 500 bisa tercapai,” lanjut Harry.

Pada 2025, holding ini diprediksi mencetak revenue minimal USD22 miliar. Untuk mendukung langkah tersebut, holding kini sedang menyatukan visi, bersinergi menciptakan efisiensi, melakukan diversifikasi produk, menghitung skala bisnis, dan peningkatan kualitas SDM. (Indopos)