RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Suasana hangat dan penuh keakraban menyelimuti acara silaturahmi antara Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) dengan Calon Bupati se-Luwu Raya, termasuk dengan calon Bupati Luwu Utara (Lutra), H Arsyad Kasmar.

Acara yang diselenggarakan di Makassar ini menjadi momen penting bagi para tokoh masyarakat Luwu Raya untuk berdialog dengan para calon pemimpin yang akan membawa harapan baru bagi daerah tersebut.

Hadir dalam acara ini, Ketua Tim Pemenangan Arsyad Kasmar-Fajar Jabir (AKAR), Irawan Tamsi, Ketua KKLR Sulawesi Selatan Hasbi Syamsu Ali, Ketua Dewan Pakar BPP KKLR Prof Jasruddin Daud, Wakil Ketua Umum BPP KKLR Abdul Talib Mustafa, serta perwakilan dari BP IPMIL, PEMILAR, dan HIPMA Lutim.

Acara tersebut dipandu oleh Wakil Sekretaris Jenderal BPP KKLR, Syahruddin Hamun, yang memastikan diskusi berjalan dengan lancar dan produktif.

Dalam pertemuan ini, isu-isu strategis yang menjadi perhatian utama dibahas secara mendalam. Mulai dari pentingnya menjaga kelestarian Kedatuan Luwu yang menjadi akar budaya dan sejarah kawasan ini, hingga penanganan bencana lingkungan yang kerap mengancam Luwu Utara.

Tak ketinggalan, persoalan kemiskinan serta pentingnya mendukung pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Luwu Tengah yang diharapkan dapat mempercepat pembangunan di kawasan Luwu Raya.

Namun, sorotan utama pertemuan ini jatuh pada pidato penuh visi dari Arsyad Kasmar. Calon bupati yang telah mencalonkan diri untuk keempat kalinya ini berbicara dengan penuh semangat tentang tekadnya untuk membangun Luwu Utara.

“Saya maju di Pilkada ini bukan semata-mata untuk memecah suara, sebagaimana fitnah yang beredar. Saya maju karena panggilan nurani dan dorongan dari para tokoh Luwu Utara, baik yang ada di Jakarta, Makassar, maupun di kampung halaman,” ujar Arsyad, Kamis (12/10/2024).

Dalam pandangan Arsyad, Luwu Utara diibaratkan sebagai sebuah rumah yang telah dibangun oleh beberapa kepala daerah sebelumnya. Namun, ia menegaskan bahwa rumah ini masih jauh dari kata sempurna.

“Banyak yang sudah dibangun, tapi masih banyak yang perlu dibenahi,” tuturnya, sambil menjelaskan bahwa peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan ekonomi masyarakat menjadi prioritas utama dalam agenda pembangunan ke depannya.

Dengan latar belakangnya sebagai seorang pengusaha di sektor pertambangan, Arsyad memiliki visi besar untuk memajukan pertanian, peternakan, dan perkebunan yang lebih modern dan berkelanjutan di Luwu Utara.

“Kita harus membangun usaha rakyat secara masif dan membuka lapangan kerja baru yang layak. Ini bukan sekadar janji politik, ini adalah kebutuhan nyata masyarakat kita,” tegasnya dengan penuh keyakinan.

Tak hanya itu, Arsyad juga menekankan pentingnya membangun infrastruktur strategis seperti pembangkit listrik tenaga air serta sekolah kejuruan yang dapat menyiapkan tenaga kerja siap pakai.

Menurutnya, pendidikan vokasi akan menjadi kunci dalam menciptakan generasi muda yang mampu bersaing di era industri yang semakin modern.

Di tengah berbagai isu yang beredar, salah satunya terkait tuduhan bahwa keikutsertaannya di Pilkada Lutra adalah untuk memecah suara demi keuntungan Muhammad Fauzi, Arsyad menepisnya dengan tegas.

“Saya tidak pernah bertemu dengan Fauzi ataupun Ibu Indah. Fitnah seperti ini sangat tidak berdasar,” katanya.

Sementara itu, Prof Jasruddin, selaku Ketua Dewan Pakar KKLR, dalam sambutannya menegaskan bahwa untuk membangun Luwu Utara dibutuhkan seorang pemimpin yang berpengalaman, visioner, dan memiliki kepedulian tinggi terhadap masalah-masalah daerah.

Ia melihat Arsyad Kasmar sebagai sosok yang memenuhi kriteria tersebut, terutama dengan latar belakangnya yang kaya pengalaman dan kemampuannya merumuskan solusi konkret untuk tantangan yang ada.

Pandangan serupa juga diungkapkan oleh Ruslan Abu, seorang tokoh masyarakat Luwu Utara yang turut hadir dalam acara tersebut. Menurutnya, Luwu Utara memiliki potensi besar yang belum tergarap dengan baik.

“Arsyad Kasmar adalah kandidat yang tepat untuk membawa perubahan yang kita harapkan,” ujar Ruslan yang juga pernah menjabat sebagai PJ Bupati Pangkep.

Silaturahmi ini bukan hanya sekadar pertemuan biasa, melainkan sebuah forum dialog yang mampu menggugah semangat seluruh peserta untuk bersatu padu membangun masa depan Luwu Utara yang lebih baik.

Optimisme mengalir di ruangan, seiring dengan tekad bersama untuk mendukung pemimpin yang dinilai mampu membawa perubahan signifikan bagi daerah tersebut.

Dengan berbagai tantangan yang dihadapi, Luwu Utara dinilai tentu membutuhkan sosok seperti Arsyad Kasmar, pemimpin yang bukan hanya berwawasan luas, tetapi juga memiliki keinginan kuat untuk menciptakan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat.

Silaturahmi ini menjadi bukti bahwa harapan untuk masa depan yang lebih cerah masih sangat nyata, asalkan seluruh elemen masyarakat bersatu dalam satu tujuan: membangun Luwu Utara dari keterpurukan menuju kemajuan yang lebih gemilang.

PENULIS: ARI LAUPA BIRO LUWU UTARA RAKYAT.NEWS