Saat tidak sengaja bertemu dengan sekelompok orang bersenjata yang bersembunyi di sebuah bangunan, tank kemudian menembaki bangunan tersebut.

Ledakan tersebut memberikan dampak luka fatal pada Sinwar, yang kemudian dikonfirmasi oleh batalion infanteri ke-450 IDF setelah masuk ke bangunan tersebut.

Pasukan IDF tidak menyadari keberadaan pemimpin Hamas dalam kelompok tersebut, hal ini terungkap setelah pencarian di reruntuhan dilakukan.

Sebelumnya, pesawat tanpa awak milik IDF memasuki bangunan untuk memantau situasi. Pesawat itu menemukan seorang pria bertopeng dengan tangan kanan terputus, sedang berjongkok di belakang sofa. Pria itu ternyata adalah Sinwar.