RAKYAT.NEWS, LUWU UTARA – Matahari mulai tenggelam di langit Malangke Barat ketika langkah kaki Arsyad Kasmar dan Muh Fajar Jabir (AKAR) menginjakkan kaki di Desa Wara, Senin (21/10/2024).

Gemuruh sambutan warga yang membelah udara menjadikan sore itu tak sekadar kampanye biasa. Ini adalah detik-detik penegasan dukungan penuh kepada pasangan nomor urut 1 yang dinantikan oleh ribuan pendukung setia di desa kecil namun penuh semangat ini.

Warga sudah berdiri berjam-jam di bawah terik matahari, menanti kehadiran sosok yang mereka anggap sebagai harapan baru bagi Luwu Utara. Kehangatan pertemuan ini dipandu oleh Bung Black, sang pemandu acara yang langsung menggelorakan semangat dengan pekikan “AKAR“.

Yel-yel yang menggema tak henti-hentinya, bak gelombang suara yang menyatukan ratusan hati dalam satu tujuan: kemenangan Arsyad Kasmar dan Muh. Fajar Jabir.

Ibrahim, seorang anggota dewan terpilih dari dapil Malangke Barat, menjadi yang pertama menyapa masyarakat. Orasinya tak sekadar bicara visi, tapi menyentuh perasaan.

“Luwu Utara butuh pemimpin yang bukan hanya berbicara, tapi bekerja. Arsyad dan Fajar adalah jawabannya,” ucapnya penuh keyakinan.

Ia menekankan bagaimana pasangan AKAR telah menyiapkan solusi konkrit untuk masalah yang dihadapi daerah mereka, khususnya banjir dan pertanian, dua masalah besar yang menghantui warga Malangke Barat selama bertahun-tahun.

Dengan suara yang lantang namun penuh empati, Ibrahim berjanji bahwa dukungan masyarakat tak akan sia-sia.

“Kita satukan suara kita, satukan kekuatan kita, untuk kemenangan bersama Arsyad dan Fajar,” serunya yang langsung disambut tepuk tangan meriah.

Warga yang hadir tak ragu, mereka tahu kehadiran AKAR bukan sekadar janji manis. Jaringan politik yang kuat hingga pusat telah menjadi modal besar yang dimiliki pasangan ini.

Saat giliran Arsyad Kasmar naik ke podium, suasana semakin membuncah. Kata-katanya begitu terukur, tapi setiap kalimat seakan memancarkan keyakinan yang tak tergoyahkan. Ia bicara tentang masa depan, bukan hanya untuk desa ini, tapi untuk seluruh Luwu Utara.

“Kami paham masalah banjir di sini, dan kami akan mengubah musibah ini menjadi berkah,” ucap Arsyad.

Ia menjelaskan rencana besar mereka, bagaimana air yang selama ini menjadi momok akan dialihkan menjadi sumber kehidupan, terutama bagi petani yang menggantungkan nasib pada sawah dan ladang.

“Kami akan alirkan air ini sebagai sumber kehidupan bagi para petani. Insya Allah, dukung kami, kami sudah programkan untuk itu,” tegasnya, diikuti sorak sorai dan tepuk tangan yang semakin riuh.

Di akhir acara, Desa Wara bersatu dalam semangat yang sama. Arsyad Kasmar dan Muh Fajar Jabir tak hanya sekadar datang membawa janji, mereka hadir dengan solusi nyata dan program yang terukur.

Desa ini tak lagi ragu, dukungan telah bulat, suara mereka akan menjadi bagian penting dari kemenangan besar di Pilkada Luwu Utara 2024.

Dengan keyakinan penuh, masyarakat Desa Wara telah mengirim pesan kuat kepada Luwu Utara: AKAR adalah harapan, AKAR adalah pilihan.

PENULIS: ARI LAUPA BIRO LUWU UTARA RAKYAT.NEWS