Transisi kekuasaan berjalan dengan sangat baik, menunjukkan suksesi Presidensialisme. Presiden Prabowo setelah dilantik kemudian mengantarnya Presiden Jokowi ke Bandara Halim, hal ini sederhana namun mengirimkan pesan mendalam terkait relasi yang kuat dan harmoni pemimpin bangsa yang dibutuhkan untuk membangun bangsa ini. Apa yang dilakukan oleh Presiden Prabowo menjadi harapan untuk dijadikan sebagai konvensi ketatanegaraan, siapapun yang menjadi Presiden Indonesia keteladanan tersebut adalah contoh yang baik bagi bangsa ini.

Visi keberlanjutan yang dikampanyekan Presiden Prabowo menjadi bagian utama dari suksesi transisi kekuasaan Presiden. Keberlanjutan dianggap sebagai bentuk dukungan terhadap kekuasaan sebelumnya yang tidak saling menegasikan.

Pidato Iftitah Presiden Prabowo di depan anggota MPR yang disaksikan jutaan rakyat indonesia begitu heroik dan menunjukkan keberpihakannya pada kepentingan rakyat, komitmen pemberantasan korupsi secara tuntas digaungkan yang disambut tepuk tangan sebagai simbol dukungan dan kesepakatan. Dalam pidatonya Presiden Prabowo menyampaikan pepatah bahwa jika ikan busuk, busuknya mulai dari kepala yang berarti bahwa pemimpin adalah teladan, sosoknya diikuti dan menggerakkan, jika pemimpin baik, maka baiklah juga bawahan dan kepemimpinannya, jika pemimpin buruk maka akan menjadi cerminan bawahan dan kepemimpinannya. Narasi keteladanan yang disampaikan Presiden Prabowo merupakan alarm kepada setiap pemimpin pemerintahan dan lembaga pada setiap tingkatan. Keteladanan merupakan hal dasar yang harus dimiliki seorang pemimpin, ketika pemimpin kehilangan keteladanan maka hal tersebut berarti kehancuran kepemimpinannya.

Pada pidato kenegaraan Presiden Prabowo tema Korupsi menjadi atensi khusus, terdapat empat poin yang disampaikan Presiden Prabowo terkait dengan korupsi yaitu, Pertama korupsi membahayakan negara, Kedua korupsi melanda pejabat di segala tingkatan, Ketiga banyak pengusaha yang tidak nasionalis karena menjadi bagian dari pelaku korupsi, dan keempat komitmen pemberantasan korupsi di segala bidang. Perhatian khusus pada isu pemberantasan korupsi yang menggerogoti kekayaan bangsa ini menjadi harapan yang dicita-citakan dari awal negara ini didirikan. Pendiri bangsa ini sedih melihat wajah indonesia yang seakan menganggap bahwa korupsi telah menjadi hal biasa.