MAKASSAR – Satgas (Satuan Tugas) Covid-19 menunjukkan data angka kesembuhan Sulsel saat ini sebesar 96,63 persen, lebih tinggi 0,63 persen dibanding nasional yang berada di kisaran 96 persen.

Baca Juga : Belum Capai Target, Satgas Gelar Monev Vaksinasi Covid-19

Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Dr.Arman Bausat mengatakan, jumlah terkonfirmasi positif masih fluktuatif meski situasi telah terkendali. 11 Oktober kemarin, tercatat sebanyak 24 orang di Sulsel terkonfirmasi positif.

“Masih ada kasus terkonfirmasi tapi rendah, paling di bilangan 50-30 an. Yang terkonfirmasi itu umumnya 96 persen sampai 100 persen sembuh karena rawat inap covid di rumah sakit hampir nol. Apalagi yang masuk ICU itu sudah tidak ada. Jadi makanya kita klaim angka kesembuhan tinggi,” ujarnya, Selasa (12/10/21).

Ia juga mengatakan, indikator layanan kesehatan menunjukkan data yang menggembirakan.

“Bed Occupancy Rate (BOR) atau angka keterisian tempat tidur isolasi kini 4,12 persen sedangkan ICU hanya terisi 10,99 persen dari penggunaan ambang batas 85 persen.Kondisi ini terjadi merata hampir seluruh kabupaten/kota di Sulsel,” katanya.

Data Satgas Covid-19 mencatat, total jumlah ruang isolasi rumah sakit rujukan Covid di Sulsel sebanyak 2.888, namun terpakai sejauh ini hanya 122 dengan persentase sebesar 4 persen.

Tak hanya itu, Fasilitas Isolasi Terintegrasi (FIT) milik Pemprov Sulsel, yakni Asrama Haji dan Kampus BPSDM saat ini nol pasien. Akan tetapi, belum ada penutupan fasilitas tersebut.

“Tenaga kesehatan yang ada di FIT sudah ditarik semua. Asrama Haji dan BPSDM tetap distandbykan tapi pasien sudah tidak ada. Isolasi tetap dibuka karena kita tidak bisa perkirakan situasi pandemi ini kapan berakhir. Jadi semua disiagakan, sehingga apabila ada lonjakan kasus kami sudah siap. Semua siaga FIT dan rumah sakit,” tutupnya.