RAKYAT NEWS – Diabetes merupakan salah satu penyakit yang mengancam kesehatan masyarakat Indonesia, termasuk di Ogan Komering Ilir. Tanpa penanganan yang tepat, diabetes bisa berujung pada berbagai komplikasi serius. Karena itulah, PAFI (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia) di Ogan Komering Ilir memperkenalkan kampanye “3M”—Mengukur, Mengontrol, dan Mengelola.

Kampanye ini dirancang untuk membantu masyarakat dalam mencegah dan mengendalikan risiko diabetes dengan cara yang mudah dan efektif. Dengan pendekatan yang sederhana dan menyentuh aspek kehidupan sehari-hari, kamu bisa mulai menjaga kesehatan tubuh dari sekarang.

pafiogankomeringilir.org memberikan panduan praktis agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya perawatan mandiri dalam pencegahan diabetes. Kampanye ini mengajak masyarakat untuk mengenali risiko diabetes dan mengambil langkah pencegahan dini, baik melalui kebiasaan mengukur kadar gula darah, mengontrol asupan makanan dan aktivitas fisik, maupun mengelola stres. Bagi mahasiswa farmasi dan tenaga kesehatan lainnya, pendekatan 3M ini bisa menjadi inspirasi dan contoh konkret dalam membantu masyarakat untuk lebih peka terhadap risiko diabetes.

Mengukur: Awali dengan Pengukuran Rutin

Langkah pertama dalam mencegah dan mengelola diabetes adalah dengan memahami kondisi tubuhmu sendiri melalui pengukuran gula darah secara berkala. Dalam kampanye 3M, PAFI mendorong masyarakat untuk melakukan pemeriksaan gula darah secara mandiri atau rutin ke fasilitas kesehatan. Mengukur gula darah bukan hanya langkah preventif, tetapi juga menjadi dasar untuk mengetahui apakah pola hidup sehat yang kamu jalani sudah efektif. Tak perlu menunggu hingga merasakan gejala yang serius—memulai kebiasaan mengukur gula darah sejak dini akan membantumu mengambil langkah preventif sebelum terlambat.

Pengukuran gula darah yang ideal dapat dilakukan setidaknya sebulan sekali atau sesuai dengan rekomendasi dokter, terutama bagi kamu yang memiliki riwayat keluarga dengan diabetes. Dengan data dari hasil pengukuran ini, kamu bisa lebih mudah memantau perubahan yang terjadi dan menentukan langkah yang lebih tepat.

Mengontrol: Pola Makan dan Aktivitas Fisik

Setelah mengetahui kondisi gula darah, langkah berikutnya dalam kampanye 3M adalah belajar mengontrol pola makan dan aktivitas fisik. Diabetes tipe 2 erat kaitannya dengan gaya hidup, khususnya dalam hal makanan dan kurangnya aktivitas fisik. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan asupan nutrisi dan meningkatkan frekuensi berolahraga. Kamu bisa mulai dengan mengganti makanan berkarbohidrat tinggi dengan makanan kaya serat, seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian. Memasukkan protein nabati dan memperbanyak minum air putih juga bisa menjadi pilihan yang baik untuk mengontrol kadar gula darah.

Selain pola makan, aktivitas fisik juga penting dalam menurunkan risiko diabetes. PAFI menyarankan untuk aktif bergerak setidaknya 30 menit per hari, baik melalui olahraga ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, atau senam. Aktivitas ini tidak hanya membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil tetapi juga mendukung kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Mengelola: Kendalikan Stres dengan Bijak

Langkah terakhir dalam kampanye 3M adalah mengelola stres. Stres kronis bisa memicu peningkatan kadar gula darah, sehingga penting bagi kamu untuk belajar cara mengelola emosi dan stres dengan bijak. Stres dapat memengaruhi kadar hormon di dalam tubuh, yang kemudian berdampak pada kadar gula darah. Dengan demikian, PAFI mendorong masyarakat untuk mencari cara yang efektif dalam mengendalikan stres, seperti melalui meditasi, yoga, atau hobi lain yang dapat memberikan ketenangan.

PAFI Ogan Komering Ilir juga mendukung masyarakat untuk mengikuti sesi workshop atau seminar yang diadakan secara rutin. Dalam acara-acara ini, kamu bisa belajar lebih banyak mengenai teknik relaksasi dan pengelolaan stres langsung dari ahlinya. Dengan demikian, kamu dapat memahami dan menerapkan cara-cara untuk mengatasi stres dalam kehidupan sehari-hari dan menjaga kesehatan tubuh.

Kampanye 3M ini merupakan langkah nyata yang dilakukan oleh PAFI untuk mendorong masyarakat agar lebih peduli terhadap risiko diabetes.