Saling Sindir Bobby Nasution-Edy Rahmayadi Soal Penanganan Banjir di Sumut
“Kabupaten dan kota ini juga ikut melakukan penganggaran terhadap masyarakatnya yang berada di pinggir sungai itu. Inilah kolaborasinya, bukan kolaborasi terus bisa ditangani, tidak seperti itu. Untuk inilah harus banyak belajar dulu untuk memimpin di daerah ini, mungkin ini sebagai pengetahuan. Ini yang selalu diributkan, tentang banjir, tentang longsor, tetapi kabupaten/kota punya wewenang untuk mengatasi rakyatnya tidak bertinggal di tepi tepian sungai,” pungkasnya.
Sebelumnya, pasangan Bobby-Surya menuding Edy Rahmayadi tidak memenuhi janjinya terkait penanganan banjir di Sumatera Utara. Bobby-Surya menyatakan bahwa janji Edy Rahmayadi untuk mengakhiri banjir di Sumut pada tahun 2022 tidak terpenuhi.
“Pak Edy setelah dilantik tahun 2019 menjadi gubernur, bapak telah berjanji bahwa banjir di Sumut akan selesai dan diatasi pada tahun 2022. Tapi sampai mengakhiri masa jabatan bapak, banjir belum bisa diatasi. Menurut bapak sebagai wakil gubernur, bagaimana janji-janji dari pasangan bapak ini?” tanya Surya ke calon Wakil Gubernur Sumut nomor urut 2 Hasan Basri Sagala saat prosesi tanya jawab di debat.
Hasan kemudian menjelaskan bahwa penanganan banjir bukanlah hal yang mudah dan memerlukan kolaborasi semua pihak. Hasan menyebut bahwa Edy Rahmayadi telah berusaha mengatasi permasalahan banjir saat menjabat sebagai gubernur.
“Pemerintah telah melakukan sebuah upaya yang konkret di mana permasalahan banjir ini dilakukan secara bersama-sama, ada Dinas Pekerjaan Umum, BPBD yang secara bersama-sama pemerintah kabupaten/kota untuk mengatasi banjir yang ada di Sumut. Karena itu, pada periode kemarin, Pak Edy Rahmayadi, periode awal beliau sebagai gubernur telah melakukan upaya ini,” kata Hasan.
Surya kembali menyoroti janji Edy Rahmayadi tersebut. Surya menyampaikan bahwa janji tersebut bukanlah janji kampanye, melainkan janji yang diucapkan setelah Edy dilantik sebagai gubernur, sehingga harus dipenuhi.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan