PROFESIONALISME TENAGA FARMASI PAFI KABUPATEN MADIUN DALAM UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS LAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT
07/11/2024 01:33
Sejarah PAFI
PAFI didirikan pada tahun 1946 di Yogyakarta, tepat setelah Indonesia merdeka. Organisasi ini bertujuan untuk memperkuat posisi dan peran apoteker dalam sistem kesehatan nasional. PAFI dibentuk melalui musyawarah yang melibatkan sejumlah ahli farmasi dan apoteker dari berbagai daerah. Seiring berjalannya waktu, PAFI telah berkontribusi dalam berbagai kebijakan kesehatan, termasuk pengembangan obat, dan pelayanan kesehatan masyarakat.
PAFI dibentuk dengan beberapa tujuan utama diantaranya:
- Memajukan profesi tenaga teknis kefarmasian: meningkatkan kemampuan, pengetahuan, dan kompetensi tenaga teknis kefarmasian agar dapat memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat.
- Memberikan perlindungan dan dukungan bagi anggota: menjamin kesejahteraan dan keamanan kerja bagi seluruh anggotanya serta memberikan perlindungan hukum yang sesuai.
- Mendukung program pemerintah di bidang kesehatan: membantu pemerintah dalam meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan, khususnya di bidang farmasi, serta turut aktif dalam berbagai program kesehatan masyarakat.
- Menjaga etika dan profesionalisme: PAFI berkomitmen menjaga standar etika dan profesionalisme tinggi bagi seluruh tenaga teknis kefarmasian.
Nilai-nilai Organisasi PAFI
Baca Juga:
- Profesionalisme: menjaga standar tinggi dalam pelayanan kefarmasian
- Integritas: mengutamakan kejujuran, etika, dan tanggung jawab dalam menjalankan profesi.
- Kerja sama: membangun hubungan yang solid dengan sesama anggota, organisasi profesi lain, serta pihak terkait.
- Inovasi: terus beradaptasi dan berinovasi sesuai dengan perkembangan dunia kesehatan dan teknologi.
- Pengabdian: mendedikasikan ilmu dan keahlian untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS
Tinggalkan Balasan