RAKYAT NEWS Kabupaten Bangkalan terletak di bagian paling barat dari Pulau Madura, Provinsi Jawa Timur. Bangkalan memiliki letak geografis yang strategis karena berbatasan langsung dengan Selat Madura di sebelah barat. Bangkalan juga merupakan gerbang utama Pulau Madura dan tersambung dengan Jembatan Suramadu yang menghubungkannya dengan Kota Surabaya.

Bangkalan memiliki kekayaan budaya yang khas seperti kesenian tradisional Topeng Madura hingga kuliner khas seperti bebek sinjay dan nasi serpang. Bangkalan juga memiliki beragam destinasi wisata alam, seperti Pantai Siring Kemuning, Bukit Kapur Arosbaya, dan wisata religi seperti Masjid Agung Bangkalan.

Perekonomian masyarakat Bangkalan sebagian besar didukung oleh sektor pertanian, perikanan, dan industri UMKM. Meskipun Bangkalan merupakan kota yang berkembang, namun kota ini masih menghadapi tantangan kesehatan seperti layanan kesehatan yang belum merata, berkembangnya penyakit tidak menular serta penyalahgunaan obat.

Perkembangan zaman membuat akses terhadap obat-obatan menjadi lebih mudah. Hal ini dapat menimbulkan ancaman serius mengenai penyalahgunaan obat terutama pada generasi muda.

Melihat permasalahan tersebut, peran tenaga kesehatan menjadi sangat penting untuk memberikan edukasi yang tepat tentang penggunaan obat. Di Bangkalan, Perkumpulan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) berperan aktif dalam upaya pencegahan penyalahgunaan obat melalui berbagai kegiatan pelatihan dan edukasi.

Program Pelatihan PAFI

PAFI Kabupaten Bangkalan (pafikabupatenbangkalan.org) menginisiasi berbagai program pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan obat-obatan. Program ini tidak hanya ditujukan untuk pelajar, tetapi juga masyarakat umum dengan harapan dapat menciptakan lingkungan yang sadar akan penggunaan obat yang benar. Pelatihan yang dilaksanakan oleh PAFI antara lain:

  1. Pelatihan Pemahaman Dasar Tentang Obat

Program ini bertujuan untuk memperkenalkan masyarakat tentang jenis-jenis obat, cara penggunaan yang benar, dan risiko yang dapat timbul dari penggunaan obat tanpa resep dokter.

  1. Sosialisasi Efek Samping dan Bahaya Obat Terlarang

Dalam sosialisasi ini, peserta diberikan pemahaman tentang efek negatif obat terlarang dan dampak jangka panjangnya terhadap kesehatan.

  1. Pelatihan Keterampilan untuk Tenaga Kesehatan

PAFI juga rutin melatih tenaga kesehatan setempat agar dapat memberikan informasi yang benar dan efektif kepada masyarakat. Selain itu, PAFI juga membekali mereka dengan keterampilan praktis dalam menangani penyalahgunaan obat.

Edukasi Masyarakat Melalui Penyuluhan

PAFI Kabupaten Bangkalan menyelenggarakan kegiatan penyuluhan di berbagai lokasi, seperti sekolah, puskesmas, dan ruang-ruang publik lainnya. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan obat dan pentingnya mengikuti anjuran tenaga medis dalam menggunakan obat-obatan.

Program penyuluhan juga memberikan informasi mengenai obat-obatan yang rentan disalahgunakan, seperti obat penenang atau obat penghilang rasa sakit. Obat-obatan inilah yang sering kali digunakan di luar dosis yang dianjurkan. Melalui penyuluhan ini, masyarakat diharapkan mampu memahami batasan penggunaan obat.

Kolaborasi dengan Pemerintah dan Lembaga Kesehatan Lain

PAFI Kabupaten Bangkalan bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti Dinas Kesehatan dan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk memperkuat upaya pencegahan penyalahgunaan obat. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan dapat tercipta sinergi antara tenaga kesehatan, aparat penegak hukum, dan pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman.

Harapan ke Depan

Secara keseluruhan, peran PAFI Kabupaten Bangkalan sangat berarti dalam memberikan edukasi dan pelatihan yang berdampak besar pada kesehatan masyarakat. Dengan semakin luasnya jangkauan dan intensitas program yang dijalankan, Bangkalan diharapkan dapat menjadi kabupaten yang berdaya dalam menjaga kesehatannya melalui pengetahuan yang benar tentang obat-obatan.

YouTube player