TAKALAR – Agenda rapat mediasi tertutup Komnas HAM RI antara warga profesi petani dan PTPN (PT Perkebunan Nusantara) XIV digelar di gedung Kantor Bupati Takalar, Rabu (13/10/2021).

Baca Juga : Terlambat Pembayaran TPP, Kadis PUPR Jeneponto Gelar Rapat Mendadak

Dalam rapat, pihak yang diizinkan masuk hanya enam orang perwakilan dan tiga orang pendamping masing-masing dari kuasa hukum, serta solidaritas perempuan angin mammiri. Sementara warga lain diperintahkan untuk menunggu tanpa persediaan konsumsi apapun.

Rahmawati SH salah seorang anggota solidaritas perempuan angin mammiri mengatakan, warga yang hadir seharusnya bisa mengikuti agenda rapat mediasi ini.

“Harusnya pihak pemerintah Kabupaten Takalar mengijinkan warga yang datang hari ini untuk dapat mengikuti rapat mediasi,” ucapnya.

Warga yang menunggu rapat mediasi ini meyoritas ibu-ibu. Sangat disayangkan, mereka hanya diperintahkan menunggu di luar gedung tanpa adanya konsumsi berupa makanan.

Walau demikian, beberapa warga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Takalar yang telah memfasilitasi mediasi ini, serta memberikan air gelas sebagai konsumsi.

“Kami berterima kasih, pemerintah Kabupaten Takalar telah memberikan fasilitas untuk kegiatan mediasi ini, serta terima kasih juga atas konsumsi air gelasnya,” ucap salah satu warga.