RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, menilai bahwa tidak seluruh wilayah cocok dengan zonasi PPDB. Meskipun, sebetulnya sistem tersebut memiliki tujuan yang baik.

Maka dari itu, Gibran meminta seluruh Kepala Dinas Pendidikan untuk melakukan pengkajian ulang zonasi.

Gibran juga menekankan bahwa pemerataan guru menjadi salah satu pertimbangan yang penting selain fasilitas.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menegaskan pemerintah bakal mencari solusi terbaik untuk pendidikan Indonesia.

“Ini persoalan yang memang selama ini sangat menyita perhatian kita. Karena memang dalam pelaksanaannya menimbulkan kontroversi baik yang setuju maupun yang tidak setuju,” ujar Mu’ti, mengutip CNNIndonesia.com.

Mu’ti mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto berpesan agar tidak tergesa-gesa dalam menentukan nasib sistem zonasi, agar dilakukan secara maksimal.

Maka dari itu, lanjutnya, pemerintah menginisiasi rapat koordinasi evaluasi kebijakan pendidikan dasar dan menengah di Sheraton Grand Jakarta, Jakarta Selatan, Senin (11/11/2024).

“Soal zonasi juga, nanti kami akan ambil keputusan juga soal itu, dan pesannya Pak Presiden kan memang ojo kesusu. Ojo kesusu itu bahasa Indonesianya jangan tergesa-gesa, jangan terburu-buru,” kata Mu’ti.

Mu’ti menjamin pemerintah bakal menerima segala kritik dan saran seluruh guru dan Kepala Dinas Pendikan. “Kita dengarkan semuanya, kita kaji dengan saksama. Mudah-mudahan nanti kita bisa ambil kebijakan yang terbaik,” imbuhnya.