Palino menambahkan kinerja Andi Sudirman selama menjabat sebagai gubernur periode 2021–2023 telah menunjukkan hasil nyata, termasuk pemerataan pembangunan di Toraja Utara. “Sedangkan lawan itu hanya datang menebar hoaks di sini,” ketusnya.

Wakil Sekretaris DPD PSI Toraja Utara, Persi Bubun Pasalli, juga membantah isu intoleransi yang kerap diarahkan kepada Andi Sudirman. Menurutnya, bantuan nyata dari Andi Sudirman kepada masyarakat Toraja, termasuk hibah untuk Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) dan sejumlah gereja, membuktikan perhatian terhadap keberagaman.

“Dan juga membantu sejumlah gereja di sini. Jadi, isu intoleransi yang digemborkan lawan itu tidak benar. Jadi, mari seluruh masyarakat Toraja Utara kita dukung orang-orang baik ini membawa Sulsel lebih maju dan berkarakter,” terangnya.

Dia menambahkan bahwa kehadiran Fatmawati membawa pengaruh besar bagi keterwakilan perempuan. “Beliau perempuan hebat. Sudah teruji dan berpengalaman baik di legislatif dan eksekutif. Tentunya semakin solid dalam pembangunan Sulsel,” bebernya.

Sementara itu, Sekretaris DPC Demokrat Toraja Utara, Albert Toding, memastikan seluruh kekuatan partai akan dikerahkan untuk memenangkan Andalan Hati. “Mau bagaimana pun caranya (Andalan Hati harus menang). Apalagi kita punya lima kursi yang merata di semua dapil,” serunya.

  • Isu Intoleransi Tidak Benar

Juru Bicara Andalan Hati, Muhammad Ramli Rahim (MRR) menegaskan kembali bahwa baik Andi Sudirman Sulaiman maupun Fatmawati Rusdi adalah sosok yang sangat toleran. Mereka sangat menghargai adat istiadat yang ada di Toraja.

Hal itu, ditegaskan MRR, terbukti dengan serangkaian kampanye yang dilakukan Andalan Hati di Toraja selalu mendapatkan sambutan luar biasa dari masyarakat di sana.

“Isu intoleransi hanya mainan politik lawan karema akan susah untuk menggaet basis Andalan Hati yang begitu kuat di Toraja. Salah satu buktinya, ribuan masyarakat sangat antusias menyambut kampanye yang dihadiri Fatmawati Rusdi di Toraja Utara kemarin,” tegasnya.