Anies Diminta ‘Turun Gunung’ Dukung Pramono-Rano di Pilgub Jakarta

RAKYAT NEWS, JAKARTA – Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, Anies Baswedan akan memberikan dukungan yang lebih efektif kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, jika dia menyatakan dukungannya secara terbuka.

“Yang paling penting adalah endorsement itu harus disertai dengan dukungan terbuka,” ungkap Adi, dikutip dari Kompas.com, Selasa (19/11/2024).

Adi menyatakan, pentingnya dukungan terbuka untuk memberikan dampak maksimal kepada pasangan calon yang didukung, lebih bermanfaat daripada sekadar memberikan endorsement.

Ia memberikan contoh perlakuan Presiden Joko Widodo kepada calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil.

Jokowi bertemu langsung dan memberikan dukungan kepada Ridwan Kamil di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (18/11/2024) malam.

“Anies sebetulnya akan jauh lebih ngefek endorsment politiknya kalau ikut terjun langsung, berkampanye, dan memberikan dukungan politik secara terbuka kepada Pramono Anung dan Rano Karno. Kalau memang Anies betul mendukung paslon nomor 3 itu,” jelas Adi.

Adi menegaskan, dukungan tidak langsung dari Anies kepada Pramono-Rano seperti yang disampaikan oleh juru bicara Anies, tidak akan memberikan dampak maksimal.

Oleh karena itu, Anies perlu mendukung secara terbuka agar memberikan dampak penuh kepada Pramono-Rano.

“Menarik kalau kemudian Anies Baswedan juga turun gunung, berkampanye, meminta kepada pemilihnya untuk mendukung Pramono-Rano. Kalau itu yang dilakukan, pasti akan berdampak secara signifikan,” jelas Adi.

“Tapi kalau dukungan Anies itu masih samar-samar, hanya melalui foto-foto, atau hanya melalui para jubir, ya tentu penebalan dukungan Anies melalui endorsement-nya tidak terlalu penting,” sambungnya.

Adi menunggu langkah selanjutnya dari Anies, apakah dia akan mendukung Pramono-Rano secara terbuka atau tidak.

“Ya kita tinggal tunggu di sisa waktu kampanye ini, apakah Anies akan terbuka mendukung Pram dan Rano atau tidak, intinya begitu. Karena elektabilitas Anies tidak bisa diwariskan seketika kepada Pramono-Rano, Anies perlu meyakinkan pemilihnya untuk mendukung Pramono dan Rano,” imbuhnya.