Pada bulan Juni, Sara mengundurkan diri dari posisi Menteri Pendidikan ketika hubungannya dengan Marcos Jr semakin merenggang. Namun, dia tetap menjalankan tugas sebagai Wakil Presiden Filipina.

Selain dengan Marcos Jr dan Romualdez, Sara juga memiliki konflik dengan Araneta, Ibu Negara Filipina. Araneta pernah menyatakan bahwa dia merasa tersinggung ketika Sara terlihat tertawa saat ayahnya, mantan Presiden Duterte, menuduh Marcos Jr sebagai pengguna narkoba.

Rumah tangga politik antara keluarga Duterte dan Marcos yang dulunya kuat, kini telah runtuh dalam beberapa bulan terakhir. Perseteruan dan retorika yang keras semakin meningkat menjelang pemilihan umum dan pemilihan presiden tahun 2028.

Pada bulan Oktober, Sara merasa bahwa dia dimanfaatkan setelah bekerja sama dengan Marcos Jr dalam memenangkan pemilu dengan suara yang besar.

Dia juga pernah menuduh bahwa Marcos Jr tidak kompeten dan mengakui bahwa dia pernah membayangkan untuk memenggal kepala presiden tersebut.