Sosialisasi SIHEPI di RSUD dan Puskesmas: PAFI Pulang Pisau Hadirkan Solusi Digital
RAKYAT NEWS – Hepatitis menjadi salah satu ancaman kesehatan masyarakat di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Penyakit ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi virus, penggunaan obat-obatan tertentu, serta paparan zat beracun.
Melansir Pafi Kota Pulang Pisau, Hepatitis menjadi ancaman serius karena seringkali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal, sehingga banyak kasus yang terdeteksi ketika sudah memasuki fase kronis. Akibatnya, penyakit ini dapat berkembang menjadi komplikasi berat, seperti sirosis hati dan kanker hati, yang membahayakan jiwa.
Tantangan Penanganan Hepatitis di Pulang Pisau
Kabupaten Pulang Pisau menghadapi tantangan besar dalam penanganan hepatitis, terutama dalam aspek deteksi dini, edukasi masyarakat, dan akses terhadap pelayanan kesehatan. Tingkat pemahaman masyarakat mengenai bahaya hepatitis masih rendah, sementara stigma terhadap penderita hepatitis seringkali membuat mereka enggan untuk memeriksakan diri atau menjalani pengobatan.
Keterbatasan fasilitas kesehatan di daerah pedalaman juga menjadi kendala. RSUD dan puskesmas di Pulang Pisau perlu melakukan upaya yang lebih intensif untuk memberikan layanan pemeriksaan hepatitis yang mudah diakses masyarakat.
Aplikasi SIHEPI, Solusi Digital untuk Penanganan Hepatitis
melansir https://pafikotapulangpisau.org/, Aplikasi SIHEPI (Sistem Informasi Hepatitis) adalah platform digital yang dikembangkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk membantu pencatatan, pelaporan, dan pemantauan data kasus hepatitis secara lebih terstruktur dan real-time. Aplikasi ini menjadi bagian dari strategi nasional untuk pengendalian dan eliminasi hepatitis.
Penggunaan aplikasi SIHEPI ini bertujuan untuk:
1. Mempermudah Pelaporan: Meningkatkan kecepatan dan akurasi pelaporan data kasus hepatitis dari berbagai fasilitas kesehatan (RSUD, puskesmas, klinik, dll.) ke pusat.
2. Pemantauan Kasus: Memungkinkan pemantauan kasus hepatitis secara menyeluruh, termasuk deteksi dini, perawatan, dan pengobatan pasien.
3. Penyusunan Kebijakan: Menyediakan data yang akurat dan terkini untuk mendukung perencanaan dan evaluasi program pengendalian hepatitis.
4. Eliminasi Hepatitis: Mendukung target eliminasi hepatitis B dan C sebagai ancaman kesehatan masyarakat pada tahun 2030.
Peran PAFI Pulang Pisau dalam Sosialisasi SIHEPI di RSUD dan Puskesmas
Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) di Kabupaten Pulang Pisau berperan aktif dalam mendukung implementasi SIHEPI. Berikut ini beberapa langkah strategis yang dilakukan oleh PAFI Pulang Pisau:
1. Sosialisasi kepada Tenaga Kesehatan di RSUD dan Puskesmas
PAFI mengadakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan kepada tenaga kesehatan di RSUD dan puskesmas di wilayah Pulang Pisau. Dalam kegiatan ini, tenaga kesehatan dilatih untuk menggunakan aplikasi SIHEPI, memahami fungsi-fungsinya, serta pentingnya pelaporan data yang akurat.
2. Meningkatkan Kesadaran tentang Hepatitis
Selain teknis penggunaan aplikasi, PAFI juga menyampaikan informasi tentang pentingnya pencegahan, pengobatan, dan pemantauan hepatitis. Hal ini mencakup edukasi tentang vaksinasi, pola hidup sehat, dan pentingnya pemeriksaan dini.
3. Kolaborasi dengan Pemerintah Daerah
PAFI bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Pulang Pisau untuk memastikan integrasi data dari fasilitas kesehatan ke aplikasi SIHEPI berjalan lancar. Mereka juga mendukung kebijakan pemerintah daerah dalam program pengendalian hepatitis.
4. Pendampingan di Lapangan
PAFI memberikan pendampingan kepada petugas farmasi dan tenaga kesehatan lainnya dalam mengoperasikan SIHEPI, terutama di puskesmas dan daerah yang minim fasilitas.
5. Monitoring dan Evaluasi
PAFI ikut serta dalam memantau penggunaan SIHEPI dan memberikan masukan untuk meningkatkan efisiensi aplikasi, serta mendukung kelancaran sistem pelaporan dari tingkat fasilitas kesehatan ke pusat.
Peran aktif dari PAFI Pulang Pisau dalam sosialisasi SIHEPI merupakan kontribusi penting organisasi profesi ini dalam mendukung upaya pemerintah mengendalikan hepatitis. Harapan ke depan, dengan adanya solusi kesehatan digital seperti SIHEPI ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di tingkat daerah.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan