Makassar, Rakyat News – Batalnya 27.000 calon jemaah umrah yang direkrut Biro perjalanan umrah dan haji , Abu Tours dilaporkan kesulitan memberangkatkan puluhan ribu jamaahnya dalam program umrah.

Kabar yang tidak menyenangkan utamanya bagi calon jemaah ini di benarkan Kementerian Agama Republik Indonesia
prihal kabar tersebut.

Direktur Umrah dan Haji Khusus Kemenag RI, Arfi Hatim menambahkan , ada 27 ribu jamaah yang tertahan berangkat. Ini merupakan imbas dari harga promo yang terlalu rendah dan tidak rasional sehingga Abu Tours kesulitan menutupi biaya.

Informasi Join News Network (JNN) dari Kementerian Agama, di sebut , Abu Tours menjual paket umrah dengan harga rendah sekitar Rp 14 juta per keberangkatan tahun lalu. Ini sebelum Kemenag merencanakan regulasi batas minimal biaya umrah yakni Rp  20 juta.

Akhirnya puluhan ribu jamaah itu yang mendaftar dalam program promo umrah disebutkan , ” Ada 27 ribu itu sesuai laporan dari pemiliknya, sekitar bulan September-Oktober, itu memang imbas promo,” kata Arfi , seperti yang ditulis Republika.co.id, Selasa (16/1) lalu.

Biro perjalanan Abu Tours telah dipanggil oleh Satgas yang terdiri dari Kemenag Kanwil Sulawesi Selatan, OJK, Bareskrim dan lainnya, beberapa bulan lalu terkait hal ini. Saat itu, mereka diultimatum untuk menghentikan promo harga di bawah pasaran.

Mereka juga diminta tetap bertanggung jawab memberangkatkan semua jamaah yang sudah daftar meski mundur.

Dalam prosesnya, Direktur Umrah dan Haji Khusus Kemenag RI, Arfi menyebut , Abu Tours sempat mengalami kesulitan lanjutan, terutama masalah visa.

Untuk itu , Kemenag juga memanggil Abu Tours untuk mempertanyakan apakah ada kendala karena pajak yang baru-baru ini diterapkan Saudi.