Sebagai informasi, demonstrasi yang diberi nama Aksi 212 pertama kali diselenggarakan pada bulan Desember 2016 menjelang Pemilihan Gubernur Jakarta 2017.

Saat itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi sasaran demonstrasi terkait pernyataannya mengenai Al-Quran surat Al-Maidah Ayat 51. Aksi tersebut dipelopori oleh GNPF MUI bersama FPI dan ormas Islam lainnya.

Demonstrasi ini kemudian dilakukan secara berulang bahkan hingga saat ini dengan nama ‘Reuni Aksi 212’ yang terus diselenggarakan.