Peringatan dini tersebut mencakup peningkatan curah hujan sebesar 20 persen. Prediksi ini diperkirakan akan mempengaruhi sejumlah wilayah selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Mengutip Antara, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengungkapkan bahwa Cuaca ekstrem ini diprediksi akan berlangsung hingga Maret hingga April 2025.

“Cuaca ekstrem diperkirakan berpotensi terjadi hingga Maret-April 2025, dipengaruhi oleh fenomena La Nina lemah yang dapat meningkatkan curah hujan sebesar 20 persen,” kata Dwikorita, Minggu (8/12/2024).