RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri menjelaskan mengapa PDIP sulit dikalahkan dalam pemilu meskipun sering ditinggalkan sendirian. Menurut Mega, hal tersebut karena PDIP memiliki hubungan yang kuat dengan rakyat.

“Kenapa partai saya sendiri aja enggak kalah-kalah, karena kami itu bonding, tahu enggak?” kata Mega, Kamis (12/12/2024), mengutip CNNIndonesia.com.

Megawati membagikan sebuah kejadian saat serangan terhadap kantor PDIP pada 27 Juli 1996 di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Saat itu, menurut Mega, para pendukung partainya tetap berusaha melakukan hal baik kepada tentara yang berjaga di kantor PDIP.

Menurutnya, ada beberapa kader yang meminta izin untuk memberi makanan kepada para tentara karena makanan mereka sudah basi.

“‘Bu kasihan deh tentara itu pada lemas’. Loh kok kamu tahu, ‘makanannya yang dikasih itu basi’. Oh mosok, kan kita masak di DPP itu. ‘Kita kan masak, boleh nggak kasih makanan untuk mereka?’,” ucap Mega.

“Terus aku bilang, kok baik kamu ya. ‘Kata Ibu mesti gitu’. Lah kita kan yang dikurung sama mereka. Nanti ditembak ya biarin aja. Kita kasih kebaikan,” imbuhnya.

Pada waktu yang sama, Mega menceritakan bahwa ada pendukungnya yang meminta izin untuk memberikan permen kepada para tentara. Mega merasa bingung ketika mendengar laporan tersebut. Namun, menurut Mega, pendukungnya mengetahui karena mulut para tentara tercium tidak sedap saat berbicara.

“Ada yang ngomong bisa enggak beliin odol ama sikat gigi. ‘Lah ngapain ngurusin?’, itu anak-anak saya. Mereka kan disuruh jaga terus toh. Ngepung. Mereka bilang, ‘belum gosok gigi’. Yah, kok kamu tahu? Baunya Bu,” kata Mega.

“Gile enggak, ini pengalaman saya sebagai ketua umum partai, tahu?” lanjutnya.