Kontroversi 12 Pemain : Barito Putera Protes, PSM Makassar Buka Suara
RAKYAT NEWS, BALIKPAPAN – Pada pertandingan pekan ke-16 Liga 1 2024/2025, PSM Makassar sukses mengalahkan Barito Putera.
Namun, kemenangan tersebut menjadi kontroversial setelah Juku Eja memainkan 12 pemain menjelang pertandingan berakhir.
Laga antara PSM Makassar dan Barito Putera berlangsung ketat, di Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu (22/12/2024). Beri Santoso mencetak gol pembuka untuk Barito Putera di menit ke-32.
PSM kemudian bangkit dan mengubah keadaan dengan mencetak tiga gol. Gol-gol PSM dicetak oleh Aloisio Neto (2 gol) dan Nermin Haljeta.
Pada menit ke-90, Barito Putera mendapat penalti setelah Yuran Fernandes melakukan handball. Alhaji Gero sukses mencetak gol, skor menjadi 3-2.
Barito Putera Ajukan Protes
Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan, mengonfirmasi dalam konferensi pers seusai laga pada Minggu (22/12) bahwa pihaknya akan menyampaikan protes resmi melalui manajemen.
“Setelah ini akan menuliskan surat resmi (protes) saja. Itu urusan manajemen,” kata Rahmad Darmawan, Minggu (22/12).
Rahmad menambahkan bahwa kejadian ini melanggar aturan pertandingan. Menurutnya, aturan menyatakan bahwa jika ada pemain tidak sah yang ikut bermain dalam laga resmi, maka tim yang bersangkutan akan dikenai sanksi berupa pengurangan tiga poin.
“Kenapa tadi ada sedikit ribut, di situ terjadi satu pelanggaran dari pasal pertandingan. Apabila seorang pemain yang tidak sah bermain dalam pertandingan resmi maka timnya akan dijatuhkan sanksi, kalah 3 poin,” tambahnya.
Ia menjelaskan bahwa PSM Makassar tetap bermain dengan 12 pemain saat melakukan pergantian di menit-menit akhir. Dugaan ini, menurut Rahmad, juga diakui oleh salah satu pemain PSM, Syahrul Lasinari.
“Bahkan pemain PSM tadi datang ke saya (bilang), ‘ia coach kita tahu 12 pemain tapi kita sudah sampaikan ke wasit, tapi wasit bilang play on, makanya kita terus saja main dengan 12 pemain’. Pemain itu namanya Lasinari tadi dia datang sama saya,” terang RD.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan