Rakyat News

Inspirasi Untuk Semua

Tutup Menu

Menko PMK Pratikno Beri Bantuan Penanganan Bencana di Sulsel Sebesar Rp14,4 Miliar

03/01/2025 11:45
Menko PMK RI, Pratikno bersama dengan Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan serta sejumlah pejabat lembaga RI ketika meninjau dan memberikan bantuan penanganan bencana di Sulsel hingga sebesar Rp14,4 miliar, Kamis (2/1/2025). | Foto: Dok Pemprov Sulsel.

“Hari ini di Makassar dan di provinsi lain juga sudah dilaksanakan. Makassar sudah 16 kabupaten kota yang terkena bencana, tetapi karena kesigapan pemerintah daerah bencana itu dapat ditangani,” pungkasnya.

Kepala BMKG RI, Prof Ir Dwikorita Karnawati, menyoroti potensi kejadian cuaca ekstrem di beberapa wilayah di Bulan Januari 2025. Beliau juga mengingatkan masyarakat Sulsel untuk waspada, karena mulai Desember 2024 hingga Juni 2025 diprediksi sebagai puncak musim hujan dengan variasi di setiap wilayah.

“Di situ informasi cuaca mulai hari ini sampai 6 hari kedepan setiap jam tentang curah hujan, suhunya berapa tinggi, kecepatan dan arah angin seperti apa serta kelembapannya seperti apa, ada di aplikasi tersebut dan kita berikan peringatan dini,” jelas Dwikorita.

Dalam upaya mitigasi, BMKG mendorong masyarakat untuk terus memantau perkembangan informasi cuaca yang dapat berubah dengan cepat. Saran monitoring dapat dilakukan melalui aplikasi mobile BMKG yang tersedia di Store atau Playstore.

Sementara itu, Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyampaikan terima kasih atas bantuan dan kunjungan dari Menko PMK RI, Kepala BNPB, dan Kepala BMKG di Provinsi Sulsel.

“Hari ini pemerintah provinsi Sulawesi Selatan bersama 24 kabupaten mendapatkan informasi yang sangat berharga dari Bapak Menko PMK, Kepala BMKG dan BNPB,” terang Prof Zudan.

“Kami akan mengeksekusi hasil rapat ini di lapangan untuk mulai memitigasi bencana dengan semua resikonya. Enam bulan ini saya minta kepada 24 kepala daerah, Kepala BPBD, Kepala Dinas Sosial untuk selalu bersiaga, sebagaimana intruksi kepala BMKG tadi,” lanjutnya.

Ia juga menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat pesisir dan nelayan terhadap cuaca ekstrem.

“Begitupun para nelayan agar tetap waspada terkait tinggi gelombang, sebagaimana informasi yang disampaikan kepala BMKG dan seluruh masyarakat Sulawesi Selatan agar waspada terhadap curah hujan yang ekstrem,” tutupnya.

Tim Redaksi

Andi Fatur Rezky
Editor
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Kami mendeteksi Adblocker di perangkatmu

Iklan membantu kami untuk terus menghadirkan jurnalisme berkualitas. Dukung kami dengan menonaktifkan Adblocker.

Exit mobile version