RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, mengungkapkan keprihatinannya terhadap pengaruh sikap ‘sopan’ dalam pertimbangan putusan hakim dalam suatu kasus.

Dia berpendapat bahwa sikap sopan seharusnya tidak selalu dijadikan alasan untuk meringankan hukuman. Meskipun dia mengakui bahwa hakim memiliki sudut pandang tersendiri mengenai hal ini.

Namun demikian, Sahroni berharap agar sikap sopan tidak lagi menjadi faktor yang dipertimbangkan dalam persidangan.

“Apapun dengan namanya sikap sopan dan lain-lain itu yang menilai hakim ada sudut pandangan sendiri dari hakim, ya kalau boleh tidak usahlah sebut-sebut dia berperilaku sopan dan lain-lain,” ujar Sahroni kepada wartawan, Jumat (3/1/2025), menguti detikcom.

Sahroni merasa heran dengan fakta bahwa perilaku sopan terdakwa dalam persidangan dapat mempengaruhi putusan hakim. Dia berharap agar hakim tidak mempertimbangkan semata-mata kesopanan sebagai alasan untuk mengurangi hukuman.

“Gara-gara sopan doang jadi tuntutan ringan, iya masak gegara sopan doang jadi tuntutan ringan, tapi nggak apa-apa juga hakim menilai itu, tapi jangan semua kata sopan dianggap jadi meringankan hukuman,” kata Sahroni.