RAKYAT.NEWS, MOROWALI UTARA – Bencana banjir bandang terjadi di Desa Ganda-ganda, Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, pada Jumat (3/1) sekitar pukul 17.45 WITA.

Kepala Pelaksana BPBD Sulteng, Akris Fattah Yunus, mengatakan bahwa peristiwa banjir ini telah menewaskan satu orang dan melukai tiga warga.

“Banjir melanda Desa Ganda-ganda, Kecamatan Petasia, kemarin menyebabkan ada satu korban jiwa dan 3 orang luka-luka,” kata kepada wartawan, Sabtu (4/1), melansir CNN Indonesia.

Akris menambahkan, bahwa Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD setempat telah tiba di lokasi banjir untuk membantu warga dan memantau situasi.

“Tim masih melakukan asesmen dan pengungsi serta kebutuhan mendesak masih dalam pendataan,” katanya.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sulteng, Andi Sembiring, mengungkapkan bahwa banjir terjadi di area industri pertambangan nikel PT Surya Amindo Perkasa di Desa Ganda Ganda, Kecamatan Petasia.

BPBD Sulawesi Tengah melaporkan adanya kerusakan di area perusahaan dan para pekerja berhasil menyelamatkan diri.

“Sampai tadi pagi tidak ada rumah warga terdampak, Informasi sementara seperti itu,” ucapnya di Palu, Sabtu (4/12), mengutip Antara.

BPBD Morowali Utara sedang melakukan pendataan terhadap warga yang mengungsi dan kebutuhan mendesak lainnya.

Hujan masih turun di sebagian besar wilayah Morowali Utara, sehingga warga diminta untuk tetap waspada terutama yang tinggal di sekitar sungai atau lereng gunung yang rawan banjir bandang.

“Kami terus memantau situasi di lapangan. Kami berharap masyarakat lebih memperkuat mitigasi secara mandiri,” ucap Andi.