WN Korsel Ditemukan Tewas di Gunung Agung, Akses Pendakian Ditutup
RAKYAT.NEWS, BALI – Akses pendakian Gunung Agung dari jalur Pura Pasar Agung, Karangasem, Bali, ditutup untuk sementara karena seorang pendaki asal Korea Selatan, Kyung Dam Oh, ditemukan meninggal saat mendaki di area tersebut.
Juru bicara Pura Pasar Agung, I Wayan Suara Arsana, mengatakan bahwa pengurus Pura Pasar Agung akan mengadakan upacara Parisudha Gumi.
“Pendakian ke Gunung Agung melalui jalur Pura Pasar Agung sudah ditutup sejak kemarin (3/1/2025) dan akan kembali dibuka jika upacara Parisudha Gumi selesai digelar,” ujar Suara Arsana, Sabtu (4/1/2025), mengutip detiktravel.
Upacara tersebut diadakan oleh warga setempat untuk membersihkan Gunung Agung secara spiritual.
Arsana menyebutkan bahwa biaya upacara tersebut akan ditanggung oleh keluarga Kyung Dam Oh karena ia melakukan pendakian tanpa pemandu lokal di usia 31 tahun.
Menurut Arsana, jika Kyung Dam Oh memiliki pemandu lokal, tanggung jawab atas kejadian tersebut akan menjadi milik pemandu dan pengurus Pura Pasar Agung.
“Saya ingin memperjelas, jika naik sendiri maka yang bersangkutan bertanggung jawab sendiri ketika terjadi sesuatu. Jika ditemani pemandu, itu tanggung jawab kami jika terjadi sesuatu. Biaya upacara pembersihan bisa mencapai Rp 60 juta,” kata Suara Arsana.
Ritual Parisudha Gumi di Pura Pasar Agung masih belum memiliki jadwal pasti. Upacara tersebut akan direncanakan melalui rapat dengan seluruh pengurus pura.
“Semoga proses upacara berjalan lancar. Pihak keluarga korban juga sudah bersedia menanggung seluruh biayanya,” jelasnya.
Sebelumnya, Kyung Dam Oh dilaporkan tersesat saat mendaki Gunung Agung sebelum akhirnya ditemukan meninggal.
Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan dari Konsulat Korea Selatan, Kamis (2/1).
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan