Menkeu Sebut Angka Pengangguran dan Kemisikinan RI Turun di Akhir Jabatan Jokowi
RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani menegaskan bahwa angka kemiskinan dan pengangguran di Indonesia diperkirakan telah menurun pada tahun 2024, menjelang akhir pemerintahan Presiden Jokowi.
Sri Mulyani menyebutkan bahwa data menunjukkan jika tingkat kemiskinan pada tahun 2023 adalah 9,36 persen, kemudian menurun menjadi 9,03 persen pada tahun berikutnya.
“Tingkat pengangguran juga menurun, dari 5,32 persen ke 4,91 kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KiTA di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025), mengutip CNN Indonesia.
Selain itu, kata Sri Mulyani, tingkat kemiskinan ekstrem juga mengalami penurunan, dari 1,12 persen menjadi 0,83 persen pada 2024.
Rasio Gini juga mengalami perbaikan, dengan angka 0,388 pada tahun 2023 turun menjadi 0,379 di tahun berikutnya.
Menteri Sri Mulyani juga mengungkapkan peningkatan jumlah buruh dan penciptaan lapangan kerja.
Dia menyebutkan bahwa terdapat penambahan 3,44 juta pekerja formal pada tahun 2024 dengan status sebagai buruh atau karyawan.
Kemudian, menciptakan lapangan kerja sebanyak 4,78 juta sepanjang tahun lalu, terutama dalam sektor pertanian, perdagangan, pengolahan, dan jasa lainnya.
“Dari sisi pekerja formal yang statusnya buruh atau karyawan, itu mengalami kenaikan dari 2023 sebanyak 52,8 juta menjadi 56,2 juta pekerja. Ini yang bekerja di sektor formal, statusnya buruh atau karyawan. Perbaikan dalam satu tahun,” ujarnya.
Ia menegaskan, bahwa hasil tersebut tidak terlepas dari hasil kerja bersama dan juga pemanfaatan APBN yang lebih efisien untuk kepentingan masyarakat.
“Ini adalah hasil kerja bersama, terutama APBN yang terus bekerja luar biasa keras melindungi masyarakat dan ekonomi,” lanjutnya.
Namun demikian, Menteri Sri Mulyani juga menyadari adanya tekanan yang lebih besar pada sektor-sektor tertentu, seperti sektor tekstil.
“Namun, makronya menggambarkan terciptanya kesempatan kerja dan penciptaan lapangan kerja baru,” ungkapnya.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan