MAKASSAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali menorehkan prestasi di bidang kesehatan. Sulsel peraih Kabupaten dan Kota terbanyak dan sekaligus peraih kategori terbaik dalam penganugrahan STBM Award Tahun 2021.

Baca Juga: 352 Tahun Sulsel, Plt Gubernur: Sulsel Secara Perlahan dan Pasti Menuju Lebih Baik

Kabid Kesmas Dinkes Sulsel, Husni Thamrin mengatakatan STBM merupakan upaya untuk membangun lingkungan yang sehat guna mencegah penyakit infeksi. Serta mendukung penurunan stunting, Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) serta kesehatan anak sekolah.

“Sulsel peraih terbanyak kabupaten dan Kota dalam kategori terbaik di STBM Aword 2021. STBM upaya pemerintah untuk meningkatkan derat kesehatan masyarakat sehingga mampu penurunan Stunting, AKI, AKB ” katanya.

Faktor penentu keberhasilan STBM mencakup 3 komponen penting yaitu menumbuhkan kebutuhan sanitasi (Demand Craetion) di masyarakat salah satunya dengan melakukan pemicuan, ketersediaan pelayanan kebutuhan sanitasi (Supply Creation) dan lingkungan yang mendukung (Enabling Environment).

Sulsel raih anugrahan tanda enghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Tahun 2021 sebanyak 18 Kabupaten/Kota.

Pengahrgaan sebagai Kabupaten/Kota dalam upaya percepatan buang air besar sembarangan yaitu (Open Defecation Free) adalah Kabupaten Gowa, Luwu Timur, Bulukumba, Bone, Tana Toraja , Enrekang, Takalar, Jenepeonto, Sinjai, Luwu Utara.

Kategori Kabupaten/Kota terbaik dalam upaya percepatan Buang Air Besar Sembarangan (Open Defecation Free) yaitu Kategori Demand Craetion Kabupaten Bone, Kategori Supply Cratioan Kabupaten Luwu Timur dan Kabupaten Tana Toraja.

8 Kabupaten/Kota Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Berkelanjutan adalah Kabupaten Sidenreng Rappang, Luwu, Pinrang, Barru, Wajo, Bantaeng, Kota Palopo, Parepare.

Kabupaten/Kota terbaik Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Berkelanjutan Kategori Penciptaan Lingkungan Kondusif (Enabling Enviromnet) yaitu Kabupaten Wajo dan Kabupaten Pinrang dan Kategori Supply Cration yaitu Kabupaten Barru.