Klub ini berkompetisi di English Football League di bawah Liga Primer. Keterlibatan Nirwan Bakrie dalam direksi klub ini terjadi setelah investasi dalam pembelian saham Oxford United Football Club.

Anindya Bakrie menjadi orang Indonesia pertama yang memiliki klub sepak bola di Inggris. Investasi saham klub dilakukan bersama Erick Thohir. Meskipun demikian, perjalanan bisnis Anindya Bakrie tidak selalu mulus.

Beberapa keputusan investasinya tidak selalu berhasil. Misalnya, pada 2014, ia berinvestasi dalam saham seri C di Path, sebuah platform media sosial yang populer di Indonesia saat itu.

Namun, akhirnya Path diabaikan pengguna dan ditutup di Indonesia pada tahun 2018. Bisnis telekomunikasi lainnya yang dijalankannya, Esia, juga tidak mencapai kesuksesan yang diharapkan.

Anindya Bakrie mengembangkan bisnis telekomunikasi dengan PT Bakrie Telecom Tbk yang mengoperasikan jaringan telekomunikasi berbasis CDMA namun perusahaan ini terus mengalami kerugian finansial.